SEMARTARA, Tangerang (6/10) – Sejak 1 Oktober 2017 lalu, PT Marga Mandalasakti yang kini memiliki brand name ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak telah memperketat pengguna jalan untuk bertransaksi nontunai di Ruas Tol Tangerang-Merak. Kini tercatat sebanyak 66.11 persen pengguna jalan yang bertransaksi menggunakan uang elektronik.
Dalam mencapai 100 persen transaksi nontunai di jalan Tol Tangerang-Merak, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak kembali menggelar sosialisasi dan edukasi uang elektronik bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Bank Swasta BCA Wilayah Banten juga berpartisipasi dalam kegiatan ini yang diselenggarakan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 43 arah Merak.
Selain ada panggung hiburan untuk menarik perhatian pengguna jalan, dalam kegiatan ini juga terdapat stand penjualan dan layanan informasi uang elektronik dari Mandiri, BNI, BRI, BTN dan BCA. Hal ini bertujuan untuk menyapa dan mengajak secara langsung pengguna jalan untuk menggunakan uang elektronik, pengguna jalan yang sedang beristirahat di TIP KM 43 arah Merak tersebut juga diajak untuk bermain kuis seputar program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang berhadiah ratusan uang elektronik.
Kepala Divisi Operasi PT Marga Mandalasakti Ega N. Boga, mengatakan, keberhasilan 100% transaksi non tunai di jalan Tol Tangerang-Merak adalah sinergi dari pihak perbankan dan pengelola jalan tol.
“Kami memprediksi kebutuhan akan uang elektronik di Tol Tangerang-Merak sampai dengan terealisasinya 100 persen nontunai adalah sebanyak 140,407 kartu atau dibutuhkan sebanyak 11,701 kartu perharinya sampai dengan 12 Oktober 2017 mendatang”, ujar Ega, Jumat (6/10).
“Tentunya kami tidak bisa sendiri dalam proses implemetasi 100 persen transaksi nontunai ini, kami memerlukan komitmen penuh dari pihak Himbara dan BCA dalam pemenuhan uang elektronik. Untuk itu kami terus berkoordinasi kepada Himbara dan Bank BCA juga Bank Indonesia Provinsi Banten untuk terus aktif melakukan penjualan uang elektronik terutama di gerbang-gerbang Tol Tangerang-Merak. Kami juga mengharapkan partisipasi aktif perbankan dalam memberikan layanan pengisian saldo elektronik yang ramah bagi nonnasabah”, lanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Divisi Hukum dan Humas Indah Permanasari mengatakan bahwa seharusnya Tol Tangerang-Merak juga mendapat perhatian khusus dari pihak perbankan dalam penjualan uang elektronik.
“Sebagai pintu gerbang penghubung Pulau Jawa dan Sumatera, Tol Tangerang-Merak mempunyai peranan penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi transaksi nontunai di jalan tol sehingga dapat berdampak pada pemberlakuan nontunai di ruas tol, terutama di sekitar wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Bandung (JABODETABEKDUNG). Untuk itu komitmen Perbankan yakni Mandiri, BNI, BTN dan BRI yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan BCA dalam penjualan uang elektronik dan pemenuhan kebutuhan uang elektronik pengguna jalan Tol Tangerang-Merak sangat diharapkan”, paparnya.
Melengkapi layanan transaksi uang elektronik di Tol Tangerang-Merak, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak menerapkan mekanisme baru, dimana semua uang elektronik dapat berfungsi sebagai Kartu Tanda Masuk (KTM). Transaksi dapat dilakukan di semua gardu yang tersedia di sepanjang Tol Tangerang-Merak. Sejak 1 Oktober 2017 Kartu Flazz BCA sudah dapat digunakan di Ruas Tol Tangerang-Merak. Sehingga uang elektronik yang dapat digunakan kini menjadi E-Money, E-Toll (Bank Mandiri), TapCash (BNI), Brizzi (BRI) dan Blink (BTN) dan Flazz (BCA).
Indah juga menjelaskan sebagai bentuk dukungan dalam program elektronifikasi tol ini, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak melaksanakan berbagai strategi komunikasi yang dibagi kedalam Above dan Below The Line.
“Edukasi dan sosialisasi mengenai uang elektronik konsisten kami lakukan, baik dengan kegiatan menyapa langsung pengguna jalan seperti ini, juga melalui kunjungan kepada instansi perusahanan yang merupakan commuter Tol Tangerang-Merak, perusahaan otorisasi Bus dan ekspedisi untuk memerikan sosialisasi program pemerintah ini. Kami juga memasang spanduk informasi di sejumlah titik lokasi di sepanjang Tol Tangerang-Merak, baik di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) maupun gerbang tol. Juga pada 11 (sebelas) unit Variable Message Signs (VMS) dan Full Color LED yang terpasang pada jalur utama di sepanjang tol dan akses tol Tangerang-Merak”, pungkasnya. (Wid)
Baca juga: