Tasikmalaya, Semartara.News – Ratusan mahasiswa baru Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya menjalani rangkaian kegiatan akademik sekaligus spiritual pada Rabu pagi (25/9/2025), bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya.
Acara dimulai dengan talqin zikir Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) yang berlangsung di Masjid Nurul Asror. Kegiatan ini menjadi tradisi khas penyambutan mahasiswa baru di IAILM, sekaligus pembekalan ruhani bagi mereka sebelum memulai perjalanan pendidikan.
Setelah itu, para mahasiswa melaksanakan ziarah ke Puncak Suryalaya untuk mendoakan para pendiri pesantren, yakni Abah Sepuh (KH. Abdulloh Mubarok bin Nur Muhamad ra) serta Abah Anom (KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra), sebagai bentuk penghormatan dan penguatan spiritual.
Tradisi ngaras atau silaturahmi juga dilakukan dengan mengunjungi Pangersa Ummi Hajah Yoyoh Sopiah. Momentum ini dimaknai sebagai penghormatan kepada keluarga besar pesantren serta upaya mempererat kedekatan emosional dan spiritual mahasiswa dengan lingkungan Suryalaya.
Tepat pukul 09.00 WIB, prosesi berlanjut dengan Sidang Senat Terbuka IAILM di Gedung Serbaguna Sukriya Bakti Latifah Mubarokiyah. Dalam forum tersebut, Rektor IAILM, Dr. H. Asep Salahudin, M.A., secara resmi melantik mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Latifah Mubarokiyah.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menegaskan komitmen IAILM Suryalaya untuk menyinergikan nilai spiritual, pelestarian tradisi pesantren, serta pengembangan akademik dalam membentuk generasi muda yang siap menjadi penerus bangsa. (*)