Tangerang, Semartara.News – Warga RW 10 Villa Tangerang Indah, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, berhasil mengelola sekitar 1,5 ton sampah setiap hari melalui program pengelolaan sampah mandiri. Sejak 2017, warga secara konsisten memilah sampah dari rumah, sehingga kini hanya sekitar 25 persen residu yang dibuang ke TPA Rawa Kucing.
Ketua TPS3R RW 10 Villa Tangerang Indah, Yadi Wijaya, menjelaskan bahwa pemilahan sampah dilakukan sejak dari rumah dengan memisahkan sampah organik dan anorganik sebelum diambil oleh petugas.
“Petugas kami berkeliling mulai pukul 05.00 WIB setiap hari untuk mengumpulkan sampah dari 620 kepala keluarga. Rata-rata sampah yang terkumpul mencapai 1,5 ton. Sampah organik kami olah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi produk kerajinan,” jelas Yadi pada Rabu (1/10/2025).
Sampah Diolah Menjadi Kompos dan Produk Daur Ulang
Yadi menambahkan bahwa sebagian besar sampah dapat dimanfaatkan kembali berkat sistem ini.
“Hanya sekitar 25 persen residu yang kami buang ke TPA, sementara sisanya kami olah, termasuk membuat kerajinan seperti tas dari bahan anorganik,” terangnya.
Mengurangi Ketergantungan pada TPA
Menurut Yadi, tujuan utama program ini adalah mengurangi ketergantungan pada TPA Rawa Kucing sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk mengelola sampah sejak dari sumbernya.
“Kami terus berupaya melakukan edukasi dan inovasi agar pengelolaan sampah dapat selesai di tingkat rumah tangga. Harapannya, ke depan kami tidak lagi sepenuhnya bergantung pada TPA,” tegasnya.
Gotong Royong Mewujudkan Lingkungan Bersih
Inisiatif warga RW 10 Villa Tangerang Indah ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat berjalan efektif. Selain mengurangi beban TPA, program ini juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi warga. (*)