Jakarta, Semartara.News – Sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya (Persero) berencana berlakukan tarif untuk ruas Tol Pekanbaru-Dumai. Sebab sejak tol tersebut beroperasi, para pengguna belum dikenakan tarif berbayar.
Melalui keterangan persnya, Direktur Operasi Hutama Karya, Suroto menuturkan, sebelum tarif berlaku, perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna Tol Trans Sumatera.
“Setelah satu bulan lebih jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini beroperasi tanpa tarif, kami akan segera memberlakukan tarif.” jelas Suroto.
Suroto menjelaskan, Tol Trans Sumatera tersebut nantinya akan menerapkan sistem transaksi tertutup. Penerapan tarif jalan tol tersebut diimbangi dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol, kami juga memastikan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Dumai ini telah memenuhi SPM yang berlaku. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Jalan Tol Pekanbaru–Dumai terdiri dari Personil Siaga, Kendaraan Polisi Jalan Raya (PJR), Kendaraan Layanan Jalan Tol, VMS (Variable Message Sign), Unit VMS Mobile, CCTV, Top-up Tunai (Gerbang Tol dan Rest Area),” jelasnya.
“Nantinya juga akan ada Rest Area yang berada di arah Kota Pekanbaru dan di arah Kota Dumai (Proses Konstruksi Permanen). Sambil menunggu proses pembangunan Rest Area, kami menyediakan 4 titik Tempat Istirahat Sementara (TIS). Di dalamnya terdapat fasilitas seperti toilet, mushola, minimarket. UMKM mitra binaan juga sudah mengisi TIS tersebut. Bahkan di KM 45 dan KM65 juga sudah tersedia SPBU,” imbuh Suroto soal Tol Trans Sumatera.