BUMN  

TNI AD Terima Helikopter Bell 412EPI Dari PT Dirgantara Indonesia

Helikopter Bell 412EPI
Helikopter Bell 412EPI yang diserahkan PT Dirgantara Indonesia (DI) kepada Mabes TNI Angkatan Darat. (Foto - Antara/HO-Humas PT DI)

Jakarta, Semartara.NewsPT Dirgantara Indonesia menyerahkan satu unit helikopter Bell 412EPI kepada Mabes TNI Angkatan Darat, yang merupakan pesanan Kementerian Pertahanan. Direktur Niaga perusahaan plat merah itu, Ade Yuyu Wahyuna, mengatakan bahwa, helikopter itu akan dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD, khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan. Mudah-mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik, serta, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Ade dalam siaran persnya saat melepas ferry flight Helikopter Bell 412EPI di Hanggar Rotary Wing PT DI, Bandung, Jawa Barat, sebagaimana dikutip dari LKBN Antara, Rabu (17/2/2021).

Kementerian Pertahanan telah melakukan penandatanganan kontrak dengan PT DI terkait dengan pengadaan 9 unit helikopter Bell 412EPI pada tanggal 9 Januari 2019, dengan penggunanya TNI Angkatan Darat. PT DI pada bulan Desember 2020, telah menyerahkan 1 unit helikopter Bell 412EPI. Sehingga, tinggal tujuh unit lagi yang akan diserahkan.

Untuk diketahui, Helikopter Bell 412EPI ini mampu mengangkut 15 orang, dengan perincian, 1 pilot dan 14 orang penumpang. Jika dibandingkan dengan Helikopter sebelumnya, yaitu, Bell 412EP (Enhanced Perfomace) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D, Helikopter ini dilengkapi 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac. Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya.

Keunggulan lain dari helikopter ini, yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.

Pada tahun 2012, PT DI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC). Kemudian pada tahun 2016, PT DI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial, yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell.

Selain itu, PTDI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.

Tinggalkan Balasan