Kota Tangerang, Semartara.News— Guna melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Sejarah Tingkat Pelajar dan Mahasiswa.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, sebagai salah satu kota metropolitan dan dengan masyarakatnya yang heterogen, Kota Tangerang memiliki nilai-nilai budaya serta sejarah yang cukup kental
Salah satunya dengan keberadaan Masjid Kali Pasir yang merupakan masjid tertua di Kota Tangerang, serta kelenteng Boen Tek Bio yang juga terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa. “Semua itu merupakan bagian dari sejarah kota Tangerang,” Kata Arief saat membuka acara yang diikuti sebanyak 50 pelajar dan mahasiswa secara daring, Kamis (14/7/2022).
Melalui kegiatan tersebut, Arief juga berharap berbagai khazanah yang ada di Kota Tangerang dapat ditulis dengan narasi cerita yang menarik, sehingga nilai-nilai budaya di Kota Tangerang tetap lestari dan sejarah yang ada tidak terlupakan. Sehingga nantinya berbagai cerita dan sejarah bisa diturunkan kepada generasi berikutnya.
Lebih jauh Arief menjelaskan, penulisan karya ilmiah sejarah juga sebagai tindak lanjut dari masuknya era revolusi industri 4.0, dimana arus informasi bergulir sangat cepat serta upaya antisipasi budaya dan kearifan lokal yang ada tidak ditinggalkan.
“Untuk itu saya berharap semua peserta dan narasumber bisa mengeksplorasi dengan kreatif budaya yang ada di kota Tangerang,” tandasnya.
Sementara itu Sub Koordinator Bidang Sejarah dan Pelestarian Budaya pada Disbudpar Kota Tangerang, Yanik Purwaningsih, mengatakan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah tersebut diadakan dengan tujuan membuka wawasan generasi muda tentang sejarah Kota Tangerang.
“Diadakannya kegiatan ini supaya generasi muda melakukan penelitian lebih mendalam tentang sejarah cagar budaya Kota Tangerang, sehingga nantinya mereka lebih memahami dan mencintai sejarah dan budaya kota ini,” kata dia. (Kahfi/Tri)
