Tingkatkan Kualitas Tol Terpeka, Berikut Progress Pemeliharaan di Jembatan Sodong dan Tedongram

Tingkatkan Kualitas Tol Terpeka, Berikut Progress Pemeliharaan di Jembatan Sodong dan Tedongram
Tingkatkan Kualitas Tol Terpeka, Berikut Progress Pemeliharaan di Jembatan Sodong dan Tedongram

Sumatera, Semartara.News – Sejalan dengan kampanye SETUJU (Selamat Sampai Tujuan) yang digalakkan perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus melakukan pemeliharaan berkelanjutan di Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), demi menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa pemeliharaan yang menjadi fokus Hutama Karya di Tol Terpeka saat ini adalah pemeliharaan Jembatan Sodong di KM 252+500 hingga KM 254+200 dan Jembatan Tendongram di KM KM 248+500 hingga KM 249+600 dengan menggunakan sistem Pile Slab. 

Saat ini progress pemeliharaan di Jembatan Sodong yang dimulai sejak awal agustus lalu telah mencapai 35% dan memasuki tahap cetakan untuk pengecoran pile head. Sedangkan progress Jembatan Tedong Ram sendiri sudah mencapai 10% sejak mulai dikerjakan pada Selasa (30/8) lalu. 

“Kami menargetkan kedua jembatan tersebut sudah selesai pada bulan Desember ini sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya oleh pengguna jalan yang melintas di tol Terpeka dengan kualitas jembatan yang jauh lebih kokoh,” tambahnya. 

Lebih lanjut Dwi menjelaskan bahwa dengan sistem Pile Slab pada perbaikan di kedua jembatan tersebut akan memberikan hasil akhir yang lebih maksimal karena menggunakan material yang berkualitas sehingga menghasilkan jembatan yang lebih kokoh. Karena tol Terpeka ini masih terbilang baru, untuk saat ini pemeliharaannya masih menjadi scope tanggung jawab kontraktor yang membangun. 

“Meski demikian, kami tetap memantau secara penuh memeliharanya agar hasilnya lebih optimal. Pemeliharaan ini juga bertujuan merupakan wujud menciptakan jalan tol yang aman bagi pengguna jalan sehingga menghindari dan meminimalisir adanya insiden di jalan tol yang diakibatkan kerusakan jalan,” tutur Dwi.

Sebagai dampak dari pekerjaan tersebut dan atas koordinasi dengan berbagai Stakeholders di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, maka Hutama Karya memberlakukan traffic management dengan skema Contra Flow atau arus berlawanan sepanjang 2,3 Km dari KM 252+500 hingga KM 254+200. 

“Sehingga kami menghimbau kepada pengguna jalan yang ingin melintas di KM tersebut untuk terus berhati-hati, khususnya saat melewati titik-titik pekerjaan dan menghubungi call centre tol kami di 0813-2900-0020 jika mengalami kendala yang tidak diinginkan. Kami berupaya agar pekerjaan yang dilakukan ini tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” tutup Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya.

Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. 

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE. 

Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.(Adv)

Tinggalkan Balasan