Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat Tajam

Tingkat Kesembuhan
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro, saat menyampaikan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/10/2020). (Foto. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dirinya mengakui bahwa, idealnya tingkat kesembuhan harus semakin tinggi. Sedangkan untuk kasus baru, itu harus ditekan.

“Per hari ini, DKI Jakarta menambahkan 906 kasus baru, sementara Jawa Barat 431 kasus baru. Yang ideal, tingkat kesembuhan kita upayakan makin tinggi. Kasus baru, kita tekan ke minimal, bahkan sampai tidak ada lagi,” pesan Reisa.

Ia juga mengingatkan, bahwa Covid-19, bukan satu-satunya penyakit yang dihadapi masyarakat. Sebab, ada banyak penyakit lain yang juga membutuhkan penanganan serius dan mematikan. Beberapa penyakit itu diantaranya, seperti jantung, kanker, diabetes, tubercolosis (TBC).

“Dalam laporan Kementerian Kesehatan mencatat, penyakit penyerta diantaranya darah tinggi, diabetes melitus dan jantung,” lanjut Reisa.

Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Langkah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, adalah cara efektif menekan penularan Covid-19. Sebab, langkah tersebut bisa menyelamatkan masyarakat itu sendiri dan orang lain. Sehingga jal itu, bisa membuat jumlah kesembuhan pasien semakin tinggi.

Upaya dan dukungan masyarakat seperti itu, kata Reisa, dapat membantu memberi waktu dan ruang gerak para dokter dan tenaga medis berkonsentrasi menyembuhkan kasus aktif.

“Bersama dokter dan tenaga medis, kita putus penularan Covid-19,” ujarnya.

(AD)

Tinggalkan Balasan