“Evaluasi di finishing, kita banyak membuang peluang. Jadi, kita memang belum 100 persen maksimal,” katanya.
Untuk formasi, kata Suwita, timnya memakai formasi khas Indonesia, yaitu 4-3-3. Namun, lanjut dia, secara permainan timnya lebih banyak menyerang, “Kita main di kandang, sebagai tuan rumah otomatis nggak ada istilah kendor atau bertahan. Jadi sepanjang 90 menit, kita fight,” terangnya.
Sehubungan dengan itu, Suwita menyampaikan semua kontingen memiliki permainan yang bagus. Hal itu dilakukan agar anak asuhnya tidak menganggap remeh lawannya sebab bisa menghilangkan fokus permainan. (Kahfi/Tri)