Kota Tangsel, Semartara.News – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap seekor anjing liar setelah seorang anak dilaporkan digigit di kawasan Pondok Aren. Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, dan mengakibatkan anak tersebut harus dirawat di rumah sakit serta mendapatkan suntikan anti-rabies.
Komandan Tim Charlie Damkar Tangsel, Ilham Faturohman, menjelaskan bahwa laporan mengenai keberadaan kawanan anjing liar tersebut berasal dari orang tua bocah yang menjadi korban gigitan.
“Awalnya, laporan datang dari orang tua korban yang menginformasikan bahwa anaknya digigit oleh anjing liar. Akibatnya, anak tersebut harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan suntikan anti-rabies,” ungkap Ilham.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Charlie Damkar Tangsel segera turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran atau sweeping terhadap anjing-anjing liar yang berkeliaran di area tersebut.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan evakuasi. Kami juga mendapatkan dukungan dari tim TNI dan Polri dalam proses ini,” tambahnya.
Hingga saat ini, tim Damkar baru berhasil menangkap satu ekor anjing menggunakan alat perangkap ikan atau jaring.
“Kami mengejar dan menangkap anjing tersebut dengan menggunakan jaring ikan. Berdasarkan informasi yang kami terima, diperkirakan ada sekitar 10 ekor anjing liar yang berkeliaran di daerah ini,” jelas Ilham.
Menyusul penangkapan tersebut, tim masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada anjing liar lainnya yang membahayakan warga.
“Karena jumlah anjing liar yang ada cukup banyak, kami akan terus melakukan penyisiran agar semua anjing liar ini dapat segera diamankan. Kami ingin memastikan bahwa warga tidak lagi terancam oleh keberadaan mereka,” pungkasnya.
Ilham juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah ini secara menyeluruh. Selain itu, mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melaporkan jika melihat anjing liar yang berkeliaran di sekitar lingkungan mereka.
“Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Kami berharap dengan penanganan yang cepat dan tepat, insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang,” tutup Ilham. (Idris Ibrahim)