Berita  

Tiket Kereta Api habis Terjual Hingga 8 Mei

tiket kereta api
Tiket Kereta Api Indonesia sudah habis terbeli hingga tanggal 8 Mei 2022

Jakarta, Semartara.News Tiket Kereta Api Indonesia sudah habis terbeli hingga tanggal 8 Mei 2022. Masyarakat dapat memesan tiket di tanggal 9 mei dan seterusnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat yang belum memperoleh tiket balik pada tanggal-tanggal tersebut dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya.

“Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya,” tandas Joni.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni.

Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan.

Penumpang kereta tembus 129.937 per harinya

PT KAI mencatat volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik sebanyak 129.937 per harinya. Arus balik yang berlangsung sejak tanggal 6 s.d 8 Mei 2022 pengguna kereta api diperkirakan mencapai 389.812 pelanggan.

Antisipasi KAI dalam menghadapi kepadatan arus balik tersebut adalah dengan mengoperasikan 214 perjalanan KA pada H+3, naik 5 persen dibanding awal masa angkutan lebaran pada H-10 yaitu sebanyak 204 perjalanan KA. Kapasitas tempat duduk yang disediakan juga meningkat 9 persen menjadi 122.861 tempat duduk per hari. Kesiapan lainnya yang KAI lakukan yaitu dengan terus menyiagakan petugas posko untuk pelayanan dan pengamanan baik dari internal maupun eksternal. 

Berdasarkan pantauan 6 Mei pukul 07.00, okupansi KA Jarak Jauh pada 9 Mei s.d 13 Mei atau H+6 s.d H+10 masih 47 persen. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Rinciannya, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu sebanyak 84.386 pelanggan (okupansi 69 persen), 10 Mei (H+7) sebanyak 67.114 pelanggan dengan (okupansi 55 persen), 11 Mei (H+8) sebanyak 53.708 pelanggan (okupansi 44 persen), 12 Mei (H+9) sebanyak 39.309 pelanggan (okupansi 33 persen), dan 13 Mei (H+10) sebanyak 43.149 pelanggan (okupansi 36 persen). 

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Sampai dengan 6 Mei, KAI telah menjual 2.192.032 tiket KA Jarak Jauh atau 83 persen dari total tiket yang disediakan. Adapun untuk periode H-10 s.d H+2 atau 5 Mei, KAI telah melayani 1.514.554 pelanggan atau rata-rata 108.182 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 90 persen. 

Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.(PR/Say)

Tinggalkan Balasan