SEMARTARA – Ubi ungu atau ubi jalar yang memiliki tekstur warna ungu, bukanlah hal yang asing. Karena bisa kita ditemukan di hampir setiap wilayah di Indonesia. Ubi ungu merupakan jenis umbi-umbian, dan tanaman budidaya. Di Afrika tumbuhan jenis ini menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di masyarakat kita ubi ungu juga dikonsumsi dengan berbagai varian, mulai dari direbus, digoreng, hingga dijadikan berbagai aneka kue.
Namun, di balik rasanya yang pulen tak banyak yang tahu jika ubi ungu ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Baru-baru ini, Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) pada Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa mengonsumsi ubi jalar ungu dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh menghadapi wabah COVID-19.
Kepala Balitkabi Kementan Yuliantoro Baliadi menjelaskan bahwa ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.
“Kunci utama dalam memberikan perlindungan daya tahan tubuh terhadap virus adalah mengonsumsi makanan yang mengandung antosianin. Salah satunya lewat ubi ungu,” kata Yuliantoro, Minggu 22 Maret 2020.
disebutkan pula, sejak 2014 lalu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitkabi telah melepas ubi ungu unggulan dengan nama varietas Antin 3. Varietas tersebut memiliki kadar antosianin tinggi yaitu 150,7 mg atau 100 g (bb). Ubi ungu varietas Antin 3 adalah varietas unggulan yang mengandung kadar antosianin tinggi, bahkan lebih tinggi dari varietas yang berasal dari Jepang yaitu varietas Ayamurasaki.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Kementan, Haris Syahbuddin menjelaskan bahwa ubi ungu adalah panganan fungsional yang kelebihannya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Menurutnya, selain memiliki kadar antosianin tinggi, ubi ungu juga memiliki potensi hasil yang tinggi yaitu 30,6 ton per-hektare dengan umur panen 4-4,5 bulan.
Kandungan dalam ubi ungi sendiri memiliki sumber karbohidrat, kalium dan vitamin C yang tinggi. Dalam satu cangkir (100 gram) ubi yang dimasak mengandung nutrisi: Kalori: 140, Karbohidrat: 27 gram, Protein: 1 gram, Lemak: 0,1 gram, Serat: 4 gram, Sodium: 0,83% dari Nilai Harian (DV), Kalium: 13,5% dari DV, Kalsium: 2% dari DV, Besi: 4% dari DV, Vitamin C: 40% dari DV, dan Vitamin A: 4% dari DV.
Selain itu, ubi ungu kaya akan senyawa tanaman yang kuat dan antioksidan, termasuk anthocyanin, yang memberi mereka warna ungu yang cerah. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa anthocyanin dapat membantu mengurangi tekanan darah dan peradangan serta melindungi terhadap kanker dan diabetes tipe 2.
Nah, manfaat lain ubi ungu untuk kesehatan dan tubuh kita adalah:
- Mengandung antioksidan tinggi
- Membantu mengontrol gula darah
- Dapat membantu menurunkan tekanan darah
- Manfaat ubi ungu untuk menjaga kesehatan usus
- Menurunkan risiko gejala asma