Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, secara resmi membuka seminar yang fokus pada rekomendasi implementasi program Jam Belajar Masyarakat (JBM). Acara yang digagas oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang ini berlangsung di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, pada hari Jumat, 28 November 2025.
Dalam pidato pembukaannya, Maesyal Rasyid menekankan bahwa upaya memasyarakatkan budaya jam belajar membutuhkan keterlibatan aktif dari semua pihak, tidak hanya dari para pengambil kebijakan, tetapi juga dari seluruh lapisan masyarakat. Keterlibatan ini krusial untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung penuh kenyamanan serta konsentrasi belajar, khususnya bagi para peserta didik sebagai calon penerus pembangunan.
“Membangun budaya jam belajar memerlukan sokongan dan partisipasi masyarakat yang kuat guna mewujudkan lingkungan sosial yang lebih mendukung. Waktu belajar yang terstruktur ini juga sangat penting dalam menjamin adanya kenyamanan dan fokus dalam proses belajar,” jelas Plt. Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menyampaikan harapannya agar seminar ini dapat menghasilkan berbagai ide, rumusan, dan komitmen kolektif yang kokoh yang nantinya dapat dijadikan landasan dalam pelaksanaan program JBM.
“Dipersilakan untuk merumuskan dan menetapkan segala kebutuhan yang diperlukan. Ini adalah bentuk tanggung jawab nyata kita bersama agar anak-anak kita dapat belajar dengan optimal dan nyaman, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang cerdas, sehat, dan terampil, serta menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kompeten untuk memajukan daerah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Maesyal Rasyid turut menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dinas Pendidikan, dan semua pihak yang telah konsisten berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang atas dedikasi, komitmen, dan kerja kerasnya dalam mendorong berbagai terobosan untuk memantapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (*)
