Surat Cinta dari Banten untuk Raja Inggris

Surat Cinta dari Banten untuk Raja Inggris
Surat cinta dari Banten untuk Raja Inggris bertuliskan Arab, di dalam stempel surat bertuliskan dua kalimat syahadat/Foto: Istimewa.

Hubungan diplomatik dengan Kerajaan Inggris

Pada masa perwalian Pangeran Abdul Mafakhir itu juga, Kesultanan Banten sudah berhubungan diplomatik dengan Kerajaan Inggris.

Titik Pudjiastuti dalam bukunya Perang, Dagang, dan Persahabatan, Surat-Surat Sultan Banten (2007) menerangkan Surat Kesultanan Banten yang dititipkan melalui Kapten Henry Middleton dan mengirimkannya kepada Raja James I pada tahun 1606.

Dengan keterangan PROSP 102/4/8, tersimpan di dalam peti kardus berwarna cokelat tua bersama dengan arsip-arsip negeri lain pada bundel other state paper foreign classes.

Surat ini terikat menjadi satu dengan arsip surat Turki bernomor SP 102/4/9(1). Sampai saat ini surat dari Kesultanan Banten itu masih tersimpan baik di Public Record Office, London.

Surat bertuliskan Arab berstempel dua kalimat syahadat

Bertuliskan Arab, di dalam stempel surat bertuliskan dua kalimat syahadat. Surat cinta itu pembukaannya dengan kalimat Yaā Faťtah “Wahai Dzat Yang Maha Membuka”.

“Surat Cinta Raja Banten Kepada Raja Inggris, Scotland, Perancis dan Irlandia. Semoga Allah memanjangkan umurnya dan menambahkan kemerdekaan kepada setiap negeri dan rakyatnya di bawah kekuasaan Raja Inggris. Selanjutnya tuan mengirim Jenderal Milton. Dan ia telah datang kepada kami dengan selamat. Kami mendengar bahwa tuan telah menjadi Raja Inggris. Dengan senang hati kami mendengarnya sekarang negeri Inggris dan Banten telah bersatu. Selanjutnya Tuan memberi hadiah kepada kami. Dan kami menerima pemberian itu karena rasa cinta Tuan kepada kami. Sebagai balasan, kami kirimkan hadiah dua faizar. Timbangannya seberat 14 binatang ternak, satu faizar sebanding dengan 3 ekor binatang ternak berkaki empat. Salam Kebaikan.”

Begitulah terjemahan Surat cinta kepada Raja James 1. Belum ada sumber pasti terkait pengertian ‘faizar’ pemberian Kesultanan Banten kepada Kerajaan Inggris.

Namun, dari itu surat ini menjadi istimewa karena di balik surat itu memuat perspektif baru yang mengubah pandangan terhadap Kesultanan Banten di zamannya.

Kesultanan Banten begitu aktif, menjalankan diplomasi dengan Kerajaan Mancanegara, lengkap dengan penguasaan literasi dan tata krama yang memadai. Surat menggambarkan interaksi di luar batas kedua negeri yang terpisah jaraknya ribuan kilometer.(Jack)

Sumber: banten.nu.or.id

Tinggalkan Balasan