Tangerang, Semartara.News — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Jambore Ketahanan Pangan 2025 sebagai ajang edukasi publik untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pemanfaatan pangan secara bijak dan berkelanjutan.
Acara yang berlangsung di Plaza Puspem Kota Tangerang ini diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar dan kader pangan masyarakat. Beragam kegiatan edukatif disajikan untuk menanamkan nilai konsumsi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta mengurangi pemborosan makanan.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menekankan bahwa gerakan Stop Boros Pangan harus dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah.
“Edukasi ini penting agar anak-anak mampu memahami nilai pangan. Dengan menghargai makanan, mereka bisa lebih belajar menghargai kerja keras dan sumber daya alam,” jelasnya.
Selain pembekalan materi, jambore juga dimeriahkan dengan demo pengolahan pangan lokal, lomba menu sehat, dan pameran hasil urban farming yang menampilkan inovasi warga dalam budidaya tanaman pangan di perkotaan.
“Mari kita terapkan pola makan B2SA demi hidup sehat, mengurangi sampah makanan, dan menjaga ketahanan pangan di masa depan,” ujar Muhdorun menutup acara. (*)
