Berita  

Sosialisasi Ganjil Genap Tol Tangerang Kunciran Bakal Diperpanjang

SEMARTARA, Kota Tangerang – Sosialiasi penerapan aturan ganjil genap di Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 rencananya akan diperpanjang selama satu minggu. Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan masa sosialisasi akan berakhir pada akhir April, sementara penerapan aturan ganjil genap resmi diberlakukan pada 1 Mei 2018.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Saeful Rohman. Ia mengatakan pihak BPTJ akan memperpanjangan masa uji coba ganjil genap tersebut dari waktu uji coba selama dua minggu menjadi tiga minggu pada saat rapat koordinasi beberapa waktu lalu. “Dalam rapat koordinasi dengan pihak BPTJ uji cobanya diperpanjang selama satu minggu ke depan,” ujar Saeful, Senin (1/5).

Meski demikian, Saeful mengaku belum mendapatkan teknis perpanjangan uji coba dari BPTJ perihal Tol ganjil genap. Dirinya juga mengaku belum mendapat petunjuk lebih lanjut dari BPTJ.

“Kami masih menunggu pemberitahuan ataupun surat resmi dari BPTJ. Berdasarkan informasi yang saya dapat, uji coba ini akan diperpanjang ke Gerbang  Karawaci 2,” tuturnya.

Perpanjangan masa sosialisasi ini, lanjut dia, dalam rangka lebih mematangkan persiapan, sehingga pada saat penerapannya nanti berjalan lancar.

“Kami akan terus mensosialisasikan dan persiapkan sarana lainnya seperti marka jalan,” katanya.

Sementara itu, Humas BPTJ, Budi Raharjo mengatakan ujicoba tol ganjil genap kemungkinan diperpanjang apabila Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum juga mengeluarkan Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub).

“Sesuai perencanaan, ujicoba ini kemungkinan diperpanjang, jika memang pada akhir April ini Permenhub belum turun,” katanya.

Pihaknya masih menunggu kepastian lebih lanjut terkait penerapan ganjil genap ini. “Baiknya kita tunggu. Nanti akan kita sampaikan melalui siaran pers secara resmi,” ujarnya.

Dengan adanya sosialiasi ganjil genap ini, pihak BPTJ berharap volume kendaraan berkurang dan kemacetan dapat terurai. Khususnya bagi masyarakat tangerang yang akan berangkat menuju Jakarta.

“Masyarakat diharapkan dapat pindah dari kendaraan pribadi untuk menggunakan roda transportasi massal. Kami juga sudah menyediakan 20 armada bus premium sebagai alat transportasi umum,” tandasnya.

Informasi yang terhimpun Semartara.com, berdasarkan evaluasi Dishub Kota Tangerang, terjadinya penurunan arus kendaraan pribadi sebanyak 30 persen disaat sosialisasi penerapan aturan ganjil genap. Para pengendara memilih berangkat lebih pagi untuk menghindari peraturan ganjil genap yang diterapkan pada pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, melalui pintu Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2. (Helmi)

Tinggalkan Balasan