Sosialisasi 4 Pilar MPR RI: Abraham Sebut Individualisme Musuh Pancasila

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Abraham Sebut Individualisme Musuh Pancasila
Abraham Garuda Laksono saat menyampaikan materi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gereja Santo Matius Penginjil, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/7/2023).

Abraham menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai keyakinan atau ideologi bangsa. Dan keyakinan tersebut haruslah berorientasi kepada tingkah laku.

“Kata Bung Karno, Pancasila adalah filosfiche groundslag atau weltanshaung (ideologi), kemudian menjadi action oriented” kata Abraham mengutip istilah Bung Karno.

“Artinya, sistim pemikiran yang terkandung dalam ideologi ini menghasilkan perbuatan. Jika tidak, maka hanyalah angan-angan atau keinginan belaka saja,” imbuhnya.

Sementara Anggota MPR RI, Ananta Wahana menceritakan peran tokoh-tokoh Katolik dalam membangun bangsa, seperti WR Supratman, Mgr Albertus Soegijapranata, Romo YB Mengunwijaya, dan lainnya.

“Karena itu, gereja haruslah mendorong kaum kristiani untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan sosial, keluarga, kebudayaan, kerja ekonomi, dan politik sesuai kemampuan,” kata Ananta kepada para peserta dari Umat Gereja Santo Matius Penginjil.

Ananta berpesan agar umat Katolik dapat menghindari tantangan-tantangan yang dihadapi di Indonesia, yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Saya titip pesan agar umat Katolik menghindari pemahaman agama yang sempit, SARA, pudarnya toleransi, dan kurangnya keteladanan,” tandas politisi PDI Perjuangan yang identik mengenakan blangkon bermotif batik Suku Baduy.

Para peserta terlihat antusias mengikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tersebut, juga terjadi tanya jawab interaktif.

Di akhir kegiatan sosialisasi, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada para peserta. (TIM)

Tinggalkan Balasan