Sosialisasi 4 Pilar MPR RI: Abraham Sebut Ekstremisme Musuh Pancasila

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
Direktur Karang Tumaritis Institute, Abraham Garuda Laksono saat menyampaikan materi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada para peserta yang terdiri dari umat Khatolik, di Chara Nepri Cafe & Resto Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (9/9/2023).

Terpapar Ekstremisme

Memperkuat pernyataan Abraham, Anggota MPR RI, Ananta Wahana mengungkapkan berbagai lembaga dan elemen masyarakat sudah terpapar ekstremisme.

Hal itu terbukti, kata Ananta, dari berbagai sumber riset seperti yang dilakukan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan lainnya pada kurun tahun 2018.

“Bayangkan, ada 7 kampus besar dan 3% Anggota TNI terpapar ekstremisme. 50% guru cenderung intoleran dan 46,09% cenderung radikal. Parahnya, 19, 4% PNS tidak setuju Pancasila” kata Ananta.

Sehubungan dengan itu, Ananta menceritakan peran tokoh-tokoh Katholik dalam membangun bangsa, seperti: W. R. Supratman, Mgr Albertus Soegijapranata, Romo Y. B. Mengunwijaya, dan lainnya.

“Karena itu, kaum Kristiani haruslah terlibat secara aktif dalam kehidupan sosial, keluarga, kebudayaan, kerja ekonomi, dan politik sesuai kemampuannya” ujar politisi PDI Perjuangan, yang identik mengenakan Blangkon bermotif batik Suku Baduy.

Selanjutnya, Ananta berpesan agar Umat Katholik dapat menghindari tantangan-tantangan yang dihadapi di Indonesia, yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Saya titip pesan agar umat Katholik menghindari pemahaman agama yang sempit, SARA, pudarnya toleransi, dan kurangnya keteladanan” imbuhnya.

Dalam pantauan Semartara.News, para peserta terlihat antusias dan terjadi tanya jawab interaktif dalan kegiatan tersebut.

Di akhir kegiatan sosialisasi, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada para peserta. (TIM)

Tinggalkan Balasan