Berita  

Solusi Pengelolaan Sampah di Kota Tangerang: HMI Tangerang Raya Dorong Wali Kota dan Kadis LH Berkantor di TPA Rawa Kucing

Solusi Pengelolaan Sampah di Kota Tangerang: HMI Tangerang Raya Dorong Wali Kota dan Kadis LH Berkantor di TPA Rawa Kucing
TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. (Foto: Kahfi/Semartara.news)

Kota Tangerang, Semartara.News – Isu mengenai sampah di Kota Tangerang kini tengah menjadi perhatian luas. Pemerintah Kota Tangerang menghadapi berbagai tantangan terkait pengelolaan sampah, termasuk masalah di TPA Rawa Kucing yang sudah kelebihan muatan, sanksi administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), insiden kebakaran di TPA tersebut, penetapan tersangka terhadap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta surat peringatan terbaru bagi Wali Kota Tangerang dari KLH.

Menanggapi situasi ini, Sekretaris Umum HMI Tangerang Raya, Mahardika Eka Sukma, menawarkan solusi yang konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

“Solusinya, Wali Kota yang akan datang bersama Kadis LH perlu berada langsung di TPA Rawa Kucing,” ujar Dika, sapaan akrabnya di kalangan aktivis, saat berbincang dengan Semartara.News pada Rabu malam (11/12/2024).

Mengapa demikian? Dika menjelaskan, setiap masalah hanya akan teratasi jika pihak yang terlibat dapat merasakan langsung konsekuensi dari isu yang ada.

“Cobalah tanyakan kepada warga Kedaung Wetan atau yang tinggal di sekitar TPA Rawa Kucing, apakah mereka merasa nyaman atau tidak?”

Ini adalah pandangan dari sudut psikologis, kata Dika. Ia melanjutkan, sebenarnya Pemkot Tangerang hanya perlu melaksanakan sanksi administratif dari KLH, yang sudah jelas sesuai dengan regulasi mengenai pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan hidup.

Sayangnya, Dika melihat dengan skeptis terhadap kebijakan dan kinerja Pemkot Tangerang dalam menerapkan berbagai rekomendasi dari KLH tersebut.

Sebagai contoh, lanjutnya, pernahkah ada penilaian mengenai dampak longsor dan kebakaran yang terjadi? Bahkan, sanksi administratif yang diberikan oleh KLH tidak diindahkan, yang berujung pada kebakaran di TPA Rawa Kucing.

“Contoh lainnya, pernahkah Pemkot menutup TPA Rawa Kucing, meskipun hanya satu hari? Warga di sekitar sangat menderita. Kualitas udara di kawasan TPA itu jauh lebih buruk dibandingkan daerah lainnya, sudah sangat tercemar,” jelasnya.

“Belum lagi, apakah Pemkot pernah memberikan laporan rutin mengenai pencemaran air lindi dan kualitas udara di TPA tersebut!”

Masyarakat Kota Tangerang Disalahkan terkait Permasalahan Sampah

Hal yang sangat disayangkan, menurutnya, adalah seringkali pejabat Pemkot Tangerang justru menyalahkan masyarakat atas masalah yang ada.

“Jika kita menggunakan pendekatan Filsafat Stoik, seharusnya instansi itu bertanya pada diri sendiri, seberapa jauh kebijakan yang telah diterapkan dan seberapa efektif hasil yang didapat. Kenapa malah menyalahkan masyarakat?” tegasnya.

Ketika ditanya tentang harapan untuk permasalahan ini, Dika mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki harapan yang signifikan terkait isu ini. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan