SEMARTARA – Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan hal-hal yang berlebihan, khususnya menyebarkan berita tidak benar.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate usai bertemu dengan Forum
Penyiaran di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020 malam.
Johnny juga mengimbau agar masyarakat, terutama media untuk tidak menyebarkan identitas pasien yang terinfeksi virus corona. Menurutnya media hendaknya menjaga etika berkomunikasi dengan menjaga privasi pasien.
“Pemerintah bekerja secara sungguh-sungguh, serius, terukur dan mengambil kebijakan-kebijakan yang telah dibicarakan, yang telah didiskusikan secara matang,” ujar Johnny G. Plate..
Kominfo juga, kata Jhonny, telah bekerja sama dengan beberapa platform sosial media untuk menghentikan penyebaran konten palsu terkait berita-berita COVID-19.
“Mulai saat ini aparat Kamtibmas, kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang tegas. Saya perlu menyampaikan, komunikasi Kominfo dengan platform Facebook, YouTube, Twitter sudah dilakukan, Kominfo minta untuk dilakukan take down semua yang dikategorikan hoax dan disinformasi,” katanya.
Pihaknya juga akan menindak tegas oknum yang menyebarluaskan berita atau informasi yang menyesatkan masyarakat.
“Di saat yang sama kami juga berkomunikasi dengan Polri untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan sesuai amanat undang-undang yang agar kita bersama-sama sukses dalam mengawal dan menjaga serta menjadi perisai bangsa dan negara kita,” tegasnya Johnny.