Tangerang, Semartara.News – Pemkab Tangerang, bersama Polres Metro Tangerang Kota, PT Jasa Raharja cabang Tangerang, dan BPJS Kesehatan Kancab Tigaraksa, telah menandatangani kesepakatan untuk penanganan korban kecelakaan lalu lintas melalui Program Traffic Accident Claim System (TACS).
Acara penandatanganan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati, Kota Tangerang, pada Jumat, 16 Mei 2025, dan dihadiri oleh Bupati Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, serta perwakilan dari Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menekankan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah penting dan strategis. Ia menyatakan bahwa acara ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas.
“Melalui penandatanganan kesepakatan ini, semua pihak berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan penanganan korban kecelakaan lalu lintas melalui program TACS,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menjelaskan bahwa program TACS adalah inovasi sinergis yang bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan kepada korban kecelakaan, mulai dari evakuasi, perawatan medis, hingga proses klaim asuransi dan pemberian santunan.
“Program TACS bukan hanya sekadar sistem digital, tetapi juga merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor antara Polri, pemerintah daerah, Jasa Raharja, dan BPJS Kesehatan yang terintegrasi, untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan efisien,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk mendukung pelaksanaan program TACS, termasuk melibatkan rumah sakit daerah agar pelayanan kepada korban kecelakaan dapat dilakukan dengan cepat dan akuntabel tanpa penundaan.
“Kami berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan formal, tetapi dapat segera diimplementasikan secara konsisten dengan pengawasan dan evaluasi berkala, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesepakatan program TACS ini.
“Semoga program TACS menjadi model pelayanan publik yang responsif dan kolaboratif. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah bersama untuk membangun pelayanan publik yang terpadu dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*)