Tangerang, Semartara.news – Siapa Ainun najib, Pemuda NU yang diminta pulang Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 pekan lalu. Jumat (04/02/2022).
Ajakan itu di singgungnya dengan meminta bantuan dari para Kyai NU. “Masih muda sekali namanya mas Ainun Najib. NU. Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kyai. Kalau beliau yang ngendiko, digaji berapapun, bismillah pasti mau,” tutur Jokowi.
Ainun Najib merupakan tokoh muda NU yang juga praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur. Selama ini, dia juga dikenal sebagai inisiator situs KawalPemilu.org juga KawalCovid19.
Sementara itu, karirnya antar lain pernah bekerja untuk Traveloka sebagai data scientist dan konsultan senior untuk IBM. Ainun menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Gresik dan sempat belajar di madrasah.
Dia lalu melanjutkan sekolah menengah di salah sekolah favorit di Jawa Timur, SMAN 5 Surabaya. Saat SMA, dia tergabung dalam tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik pada 2003.
Saat itu timnya berhasil meraih predikat honorable mention. Tamat SMA, Ainun melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan mengambil jurusan Computer Engineering.
Ketika di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim ini menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006), dan ikut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang (2007).
Setelah lulus, ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer dan setelah itu ia menjabat sebagai konsultan senior. Ainun dikenal sebagai juru bicara dan salah satu penggagas situs KawalPemilu.org, yaitu situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil pemilihan presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU.
Ainun dan rekannya, Pahlevi Fikri Auliya, meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. Situs ini menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan-perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran tersebut. Saat pandemi Covid-19 terjadi, Ainun menjadi salah satu inisiator platform KawalCovid-19. Yakni situs yang berisikan informasi inisiatif sukarela dari masyarakat dan netizen di Indonesia.(kompascom)