Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Direktur Utama PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Finny Widiyanti mangkir saat dipanggil oleh Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang.
Pemanggilan itu dilakukan untuk dimintai penjelasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Hotel Royal Palm, Cengkareng, Jakarta Barat, terkait hasil yang disumbangkan ke pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang sangat kecil.
“Agenda dari pemanggilan itu adalah untuk melakukan evaluasi terkait pendapatan PD Pasar NKR yang disetorkan ke PAD Kabupaten Tangerang sangat kecil atau tidak masuk akal,” kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Sapri Selasa (20/9/2022).
Dari 20 pasar yang dikelola oleh PD Pasar NKR, lanjutnya, yang disetorkan ke PAD Kabupaten Tangerang hanya Rp400 juta pertahun. “Seharusnya PD Pasar ini bisa menyumbangkan PAD ke Kabupaten Tangerang lebih besar dari jumlah itu,” tandasnya.
Walaupun, sambung dia, apa yang mereka sumbangkan adalah pendapatan bersih atau sudah dipotong oleh biaya operasional dan biaya pajak. “Ya kalau hanya Rp400 juta yang mereka sumbangkan ke PAD Pemkab Tangerang, saya kira ini tetap tidak masuk akal,” tukas Sapri.
Karena itu, ungkap Sapri, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali pada Direktur Utama PD pasar NKR, Finny Widiyanti beserta jajarannya. Sebab, tambah dia, dalam pemanggilan yang pertama ini, hanya diwakili oleh direktur operasional.
“Dalam waktu dekat kami akan lakukan pemanggilan lagi,” kata dia dengan singkat.
