Umum  

Setor ke PAD Sangat Kecil, Bapenda Kabupaten Tangerang Evaluasi Perumda Pasar NKR 

Kepala Bapenda Slamet Budi Mulyanto
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto.

“Jumlah pedagang yang ada di data dan yang aktif sebanyak 300 pedagang, jadi kalau dikalikan perharinya Rp3 juta. Kalau pendapatan dalam waktu satu tahun terkadang tidak pasti juga, karena kadang ada yang dagang ada juga yang tidak,” jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti belum bisa dikonfirmasi masalah tersebut. Bahkan yang biasanya mudah dihubungi melalui telepon genggamnya, tiba-tiba tidak merespon.

Sebelumnya diberitakan Pengelola kebersihan pasar Curug, Kabupaten Tangerang, Tudi Mahari Widiyanto membongkar kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari dugaan sejumlah praktik pungutan liar yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR).

Hal itu diungkap usai dirinya terlibat cekcok dengan Direktur Operasional Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR), Ashari Asmat terkait tumpukan sampah di depan Pasar Curug, pada Minggu, (11/9/2022).

“Saya kesal uang yang selama ini disetorkan kemana, tempat pembuangan sampah (TPS) rusak saya terus yang betulin,” kata Tudi 

Padahal, katanya, tiap bulan ia setor uang kebersihan ke Perumda NKR sebesar  Rp11. 250.000 atau Rp 135.000.000 per tahun. Selain itu, lanjutnya, juga ada uang bongkar muat yang disetorkan ke perusahaan BUMN tersebut, yaitu Rp6.000.000  per bulan. Belum lagi, retribusi kios,listrik dan pedagang – pedagang liar di sekitar pasar. (Deri/Tri)

Tinggalkan Balasan