Jakarta, Semartara.News – AS Roma, tim berjuluk serigala Ibu Kota sempat memimpin dan unggul jumlah pemain, namun pada akhirnya harus puas dengan hasil seri melawan Juventus. Hasil yang tak memuaskan untuk pelatih Roma Paulo Fonseca.
Laga Roma vs Juve meramaikan giornata kedua Liga Italia Serie A. Dalam pertandingan di Stadion Olimpico, Senin (28/9/2020) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 2-2.
Roma menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Juventus. Dua gol Jordan Veretout dibalas oleh penalti Cristiano Ronaldo.
Di paruh kedua, Juventus harus bermain dengan 10 orang. Adrien Rabiot diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua di menit ke-62 usai menekel Henrikh Mkhitaryan.
Akan tetapi, Roma tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengamankan kemenangan. Ronaldo kembali membobol gawang Antonio Mirante pada menit ke-69 guna menyamakan kedudukan.
Roma sejatinya punya peluang untuk mencetak gol lebih banyak. Di babak pertama, misalnya, Henrikh Mkhitaryan yang tinggal berhadapan dengan Wojciech Szczesny gagal menaklukkan kiper Juventus itu. Sementara itu, Edin Dzeko dua kali gagal memaksimalkan peluang yang ia dapat di babak kedua.
Pelatih Roma, Paulo Fonseca mengaku puas dengan penampilan timnya. Namun, ia menyayangkan kegagalan timnya dalam memaksimalkan peluang.
“Kami main bagus, tapi saya tidak senang dengan hasil akhirnya,” ujar Fonseca seperti dikutip situs resmi klub.
“Kami menciptakan peluang untuk menang. Sayangnya kami tidak bisa melakukannya.”
Saat unggul jumlah pemain di 30 menit terakhir pertandingan, intensitas Roma justru menurun. Kendati demikian, Fonseca hanya melakukan dua pergantian pemain dari lima jatah yang dimiliki. Fonseca memberi penjelasan kenapa ia tak memaksimalkan lima pergantian pemain.
“Saya merasa tim selalu nyaman, kami tidak memberi Juve peluang yang benar-benar nyata dan solid dalam bertahan. Saya lihat Lorenzo Pellegrini lelah, jadi saya menariknya keluar,” ucap Fonseca.
“Kami bisa melakukan lima pergantian, tapi saya rasa tim tampil bagus, itu (pergantian pemain) tidak perlu. Saya tanya Mkhitaryan, Pedro, dan Dzeko apakah mereka perlu diganti, mereka semua bilang tidak, jadi tidak perlu pergantian,” katanya.
Dengan hasil ini, Roma masih berkutat di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia dengan satu poin. Sementara Juventus ada di urutan keempat dengan empat poin.
Sementara itu, pelatih Juventus, Andrea Pirlo merasa bangga terhadap Ronaldo yang mencetak gol terakhir pada laga AS Roma vs Juventus. Berkat gol tandukan Ronaldo, Juve juga terhindar dari kekalahan.
“Kami bangga memiliki Ronaldo. Karena dia tidak hanya mencetak gol. Dia berlari banyak ketika kami bermain dengan 10 pemain dan itu sangat membantu rekan satu timnya,” kata Pirlo. (Agung).