Sepanjang Nataru, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan Barat

Kalimantan Barat
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melakukan upaya antisipasi terhadap peningkatan pemakaian masyarakat akan BBM dan elpiji wilayah Kalimantan termasuk di Kalimantan Barat sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Foto - Istimewa)

Pontianak, Semartara.News – Sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Pertamina tambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di Kalimantan Barat. Menurut Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar, di Balikpapan, penambahan tersebut sebagai antisipasi terhadap pemekaian masyarakat selama Nataru.

“Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM Elpiji, Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) sejak 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021 di kantor region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan elpiji yang tersebar di wilayah Kalimantan,” katanya, dikutip dari LKBN Antara, Jumat (25/12/2020).

Freddy menjelaskan, pihak Pertamina, khusus di Kalimantan Barat, juga telah menambah pasokan BBM jenis premium sebesar 4 persen dari konsumsi normal bulanan, atau, sekitar 752 KL/hari menjadi 783 KL/hari. “Kemudian untuk BBM jenis pertalite sebesar 4,9 persen dari konsumsi normal bulanan, atau, sekitar 926 KL/hari menjadi 971 KL/hari,” ungkapnya.

Sedangkan untuk BBM jenis pertamax, jelasnya, juga dilakukan peningkatan stok sebesar 46 persen dari konsumsi normal bulanan, atau sekitar 36 KL/hari menjadi 53 KL/hari. ” Untuk pertamax turbo juga dilakukan stok sesuai kebutuhan, yakni, konsumsi normal bulanan atau sekitar 1 KL/hari, dan begitu juga untuk BBM jenis solar, dexlite dan pertamina dex juga dilakukan pasokan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata, yakni 36 SPBU untuk wilayah Kalimantan Barat. Kemudian, untuk pasokan dan stok Elpiji sepanjang Nataru di Kalbar, juga dilakukan penambahan fakultatif sebanyak 674 Metrik Ton (224.640 tabung).

Sebelumnya, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Kalbar I, Mochammad Farid Akbar, juga menyatakan, pihaknya telah menambah pasokan dan stok Elpiji subsidi, atau, ukuran tiga kilogram, untuk masing-masing Kabupaten/Kota di Kalbar secara fakultatif.

Menurut dia, penambahan pasokan dan stok tersebut, sebagai antisipasi peningkatan permintaan atau pemakaian elpiji subsidi oleh masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat.

“Pasokan sebanyak itu untuk seluruh Kalbar, dan sebagai komitmen Pertamina untuk memastikan pasokan Elpiji akan selalu tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, saat merayakan Natal dan tahun baru,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan