Saat itu Masitoh mengaku sepat khawatir kepada anaknya, lantaran pergi main dari pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB belum kunjung pulang.
Saat hendak mencari anaknya, Masitoh mendapat telepon, yang menginformasikan keberadaan anakanya.
“Kata anak saya dia minta tolong orang. Anak saya ngadu abis dirampok, terus pinjam telepon,” ujarnya.
“Pas mau nyari anak saya, ada telepon. Saya ditanya, orang tua dari M bukan. Terus video call. Ternyata bener anak saya. Katanya, anak saya emasnya diambil terus ditinggal di Perumahan Angkasapura II. Abis itu, suami saya minta anter tetangga langsung jemput,” imbuhnya.
Namun demikian, Masitoh merasa bersyukur, kalau anaknya masih diberi keselamatan dan tidak mengalami luka fisik apapun.
“Saya mah, gak peduli emasnya ilang yang penting anak saya ketemu dan selamat,” ucapnya. (Kahfi/Jack)