Tangerang, Semartara.News – Sejak Jumat malam (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021) dini hari, Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Tangerang. Alhasil, sembilan Kecamatan di Kota tersebut terendam banjir.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi banjir bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR), Taufik Syahzaeni, serta Camat Ciledug, Syarifuddin.
“Semalam curah hujan terbilang cukup tinggi di wilayah Kota Tangerang, sehingga beberapa titik di wilayah bagian timur terdampak banjir, seperti Ciledug, Karang Tengah dan Kecamatan Pinang,” kata Wali Kota Arief, seperti yang diberitakan LKBN Antara di lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang (20/2/2021).
Arief juga menginstruksikan kepada BPBD, untuk menambah posko bantuan dan evakuasi di wilayah tersebut, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan 4M.
“Biasanya hanya fasilitas di masjid, tapi kali ini sudah saya instruksikan untuk ditambah dengan gedung sekolah terdekat. Ini upaya kita membatasi jumlah keluarga yang berkumpul di satu tempat. Bagaimanapun juga, mereka harus kita jaga supaya tidak terpapar virus Covid-19,” jelas Arief.
Arief mengaku, dirinya dibantu oleh satuan TNI dan Polri, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di lokasi banjir hingga menimbulkan keramaian. Karena selain masih dalam situasi pandemi COVID-19, hal itu bisa mengganggu jalannya evakuasi yang dilakukan oleh para petugas.
“Karena banjir ini masih berlangsung, teman-teman petugas ini sedang melakukan evakuasi. Jadi saya imbau masyarakat tidak perlu menonton lokasi banjir, jangan sampai disituasi banjir, kasus COVID-19 juga bertambah,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga meninjau langsung posko kesehatan di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh yang menjadi lokasi banjir.
Sementara itu penanganan yang sudah dilakukan Pemkot Tangerang, yakni, mendirikan posko bantuan, posko pengungsian, posko kesehatan, penyaluran air bersih, penambahan kisdam, jembatan apung, serta dapur umum untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir.