Kota Tangerang, Semartara.News – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, baru-baru ini menghadiri dan meresmikan pembukaan Tunas Harapan Indonesia (THI) Archery Festival 2025. Acara kompetisi panahan yang melibatkan 280 atlet dari wilayah Jabodetabek ini diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) THI Cipondoh pada hari Sabtu, 22 November 2025.
Dalam pidato sambutannya, Wali Kota Sachrudin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan dan SMPIT THI atas konsistensi mereka dalam menggelar kegiatan yang memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan generasi muda. Ia menggarisbawahi pentingnya olahraga dalam proses pembentukan karakter. Menurutnya, disiplin mental, ketangguhan, dan kemampuan fokus anak-anak dapat diasah secara efektif melalui berbagai cabang olahraga, termasuk panahan, yang kini telah diakui dan dipertandingkan dalam standar nasional hingga internasional.
“Panahan adalah lebih dari sekadar aktivitas fisik. Ini merupakan sarana yang sangat baik untuk melatih fokus, kesabaran, dan kekuatan mental bagi putra-putri kita. Ini adalah perpaduan yang harmonis antara aspek olahraga, pengembangan karakter, dan nilai-nilai keagamaan,” jelas Sachrudin.
Lebih lanjut, Wali Kota Sachrudin memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta kompetisi. Ia menekankan bahwa masa depan Kota Tangerang berada di pundak generasi muda saat ini. Ia mendorong para peserta untuk tidak pernah berhenti belajar, menanamkan keyakinan yang kuat, dan berupaya semaksimal mungkin dalam mengoptimalkan potensi diri.
“Anak-anak kita adalah calon pemimpin di masa depan. Tidak ada satu pun hal yang mustahil untuk dicapai asalkan kita memegang teguh keyakinan, memiliki semangat, dan terus mau belajar. Saya sendiri tidak pernah membayangkan akan memimpin kota ini. Segala proses itu terwujud berkat usaha keras dan seizin Allah SWT,” ungkapnya.
Di tengah sambutannya, Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dengan mengusung semangat Techland Tangerang. Gerakan ini merupakan inisiatif pembangunan kota yang menganut prinsip pentahelix, yaitu melibatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, komunitas, dan khususnya generasi muda.
“Pembangunan sebuah kota tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh pemerintah. Kita memerlukan semangat kebersamaan dan kolaborasi pentahelix. Ini tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Oleh karena itu, saya mengajak anak-anak kita untuk bersemangat dalam membangun kota melalui prestasi dan proses pembelajaran yang mereka jalani,” tegasnya.
Mengakhiri acara, Plt. Wali Kota Tangerang turut menyampaikan ucapan selamat milad ke-18 untuk THI. Ia berharap lembaga pendidikan tersebut akan terus berkontribusi dalam melahirkan generasi penerus yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan bangsa.
“Semoga THI terus menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya anak-anak yang berprestasi, berakhlak mulia, dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Sebab, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling banyak memberikan manfaat,” tutup Sachrudin. (*)







