Jakarta, Semartara.News – Sempat tertinggal oleh Gol Oscar Plano, Atletico Madrid berhasil membalikkan keadaan atas Real Valladolid melalui gol-gol yang diciptakan Angel Correa dan Luis Suarez. Kemengangan dengan Skor 2-1 pada laga pamungkas di Stadion Jose Zorrilla, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), memastikan klub sekota Real Madrid tersebut merengkuh gelar juara Liga Spanyo 2020/21.
Menurut catatan laman resmi Liga Spanyol sebagaiamana yang dikutip dari LKBN Antara, Klub yang berjuluk Los Rojiblancos tersebut menutup musim dengan bertengger di Puncak klasemen dengan koleksi 86 poin. Atletico Madrid unggul dua poin atas rival sekotanya, Real Madrid yang juga meraih kemenangan atas Villarreal dengan skor 2-1 yang bermain di Stadion Alfredo di Stefano, pada Sabtu (22/5/2021).
Atletico meraih gelar ke-11 setelah terakhir kali klub yang dilatih Dieogo Simeone tersebut pada 2013/14 silam.
Jalannya pertandingan antara Atletico melawan Valladolid berlangsung terbuka sejak awal pertandingan. Tim tuan rumah berhasil mengancam gelar Juara Atletico pada menit ke-18, yang mana melalui gol Plano mereka berhasil unggul. Valladolid berhasil memanfaatkan serangan balik cepat melalui Marcos Andre yang berhasil mengirim umpan terobosan dari tengah lapangan.
Umpan cepat itu berhasil dikendalikan dengan baik oleh Plano yang lolos dari jebakan offside. Plano berhasil memperdaya Jose Gimenez yang mengawal dirinya, sebelum akhirnya menaklukan kiper tangguh Atletico, Jan Oblak.
Demi mempertaruhkan gelar juara Liga Spanyol 2020/21, tim tamu berjuang mati-matian. Hasilnya, pada menit ke-33 Luis Suarez hampir menjebol gawang Valladolid andai kata tidak dihadang barisan pertahanan. Hingga turun minum, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan tuan rumah. Kondisi ini jelas mengancam gelar juara Atletico, yang mana jika kalah, sedangkan rival sekota mereka menang, maka kandaslah perjuangan mereka untuk membawa pulang juara.
Walhasil, di babak kedua Atletico Madrid bermain agresif sejak pluit dibunyikan. Beberapa menit berselang, Suarez lagi-lagi mengancam gawang Valladolid. Sayang, sundulan mantan pemain Barcelona dan Liverpool itu berhasil dihadang Saidy Janko. Sementara tandukan Gimenez yang memanfaatkan situasi sepak pojok masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-57, kerja keras tim berkostum merah putih itu membuahkan hasil. Angel Correa yang menerima umpan dari Yannick Carrasco berhasil mengecoh dua pemain lawan, sebelum akhirnya melepas tembakan mendatar yang berujung gol untuk Atletico, yang melesat di antara dua kaki bek Jawad El Yamiq. Kedudukan satu sama antara kedua tim.
Gol tersebut menginspirasi dan membakar pasukan Atletico Madrid. Tepat pada menit ke-67, Suarez berhasil mencetak gol dan membalikan keadaan. Gol itu bermula dari kesalahan Sergi Guardiola, putra pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Sergi gagal melakukan umpan ke tengah lapangan, dan bola justru mengarah pada Suarez dan menggiringnya sendirian ke kotak penalti sebelum akhirnya berhasil menaklukan Kiper Valladolid, Jordi Masip.
Keunggulan 2-1 tak membuat Atletico menurunkan intensitas serangannya, sayang peluang Carrasco dan Geoffrey Kondogbia gagal menemui sasaran.
Sebaliknya, Valladolid sempat mengancam peluang juara Atletico ketika Guardiola berusaha membayar kesalahannya dengan melepaskan tembakan voli, sayang bola melambung di atas mistar gawang. Saat pluit panjang dibunyikan, Los Rojiblancos berhasil mengantongi tiga poin penuh dan memastikan gelar juara liga spanyol musim ini.
