Berita  

Sekjen PWI: Pernyataan Kasatpol PP Menghina Wartawan

SEMARTARA, Kota Tangerang – Sekjen PWI Kota Tangerang, Abdul Naser menyayangkan sikap Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Tangerang, Mumung Nurwana, yang menolak saat dikonfirmasi wartawan.

Terlebih, kata Naser, pernyataan Mumung yang ditulis salah satu media Online di Tangerang, jelas menghina serta menghalangi tugas wartawan, dalam menggali informasi yang sebenar-benarnya untuk disampaikan kepada masyarakat.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang melalui Satpol PP menertibkan puluhan bangunan di wilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan pemerintah sejak puluhan tahun. Beberapa wartawan melakukan tugas peliputan di lokasi tersebut. Namun saat di lokasi, Kasat Pol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana, enggan berkomentar dan bahkan mengatakan hal yang tidak seharusnya dilontarkan seorang pejabat publik.

Berikut kutipan pernyataan Kasat Pol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana, yang berhasil dihimpun Semartara.com, “Buat apaan wawancara. Beritanya juga buat kapan tahu. Saya masih kerja ini,” kata Mumung diberitakan sebelumnya.

Pernyataan tersebut disesalkan Naser, sebab menurutnya, keterbukaan informasi memberi peluang bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam berbagai kebijakan publik. Kondisi ini sekaligus dapat mendorong terciptanya clean and good governance, karena pemerintah dan badan-badan publik dituntut untuk menyediakan informasi yang lengkap mengenai apa yang dikerjakannya secara terbuka, transparan, dan akuntabel.

“Jadi sikap Mumung jelas sekali salah. Harusnya beliau memberikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat,” kata Naser, Rabu (17/10).

Dan terkait pernyataan Mumung tentang wawancara buat apa dan beritanya kapan juga, sambung Naser, hal itu jelas menghina dan menghalangi tugas wartawan untuk mencari  dan memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat.

“Ini tentunya sangat disesalkan sekali, sebagai pejabat publik harusnya memberikan informasi, agar masyarakat bisa mengetahui informasi sebenarnya bukan dengan bicara sinis seperti itu,” kata Naser menegaskan. (Helmi)

Tinggalkan Balasan