Semartara.news – Sebelas orang meninggal tersapu ombak saat ritual di pinggir Pantai Payangan.
Para korban merupakan anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara yang sengaja datang ke lokasi untuk melakukan kegiatan ritual di pesisir pantai selatan pada Minggu dini hari.
Mengutip antara, Kapolsek Ambulu AKP Makruf menceritakan rombongan kelompok tersebut datang di Pantai Payangan dengan mengendarai minibus Elf dan tiba di pantai selatan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu (12/2) malam.
“Ada 24 orang dari rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2) pukul 23.00 WIB, namun 20 orang melakukan ritual dan empat orang berada di atas ,” katanya.
Meski sudah diperingatkan pengelola bahwa saat ini pantai sedang dalam keadaan berbahaya karena ombak tinggi. Kelompok tersebut tetap melakukan ritual di pinggir pantai sambil saling berpegangan tangan.
Tiba-tiba ombak besar ombak ditengah ritual dan langsung menyapu kelompok tersebut ke luar. Sebelas orang ditemukan meninggal dunia sembilan orang selamat.
Korban yang ditemukan dalam kondisi selamat, langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan intensif(Antara)
.