Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Sebanyak 34 kepala keluarga (KK) di Kampung Cogreg, RT/RW 03/03, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten terendam banjir akibat luapan sungai Cipayaeun.
Ketua RW 03 Kampung Cogreg, Nuranwar mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya diakibatkan luapan sungai Cipayaeun. Yang mana, aliran itu merupakan jalur sungai dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Ini akibat luapan sungai Cipayaeun, jadi kiriman dari Bogor. Ditambah lagi sekarang intensitas hujan tinggi jadi aliran sungai itu cepat meluap,” kata Nuranwar, Rabu, (7/9/2022).
Nuranwar mengaku, kawasan permukiman warga di Kampung Cogreg ini setiap tahunnya sudah menjadi langganan bencana banjir. Ia mengungkapkan untuk Banjir kali ini, sebanyak 26 rumah yang terdiri dari 34 KK tersebut belum ada yang mengungsi dan masih bertahan di kediamannya masing-masing.
“Tidak ada, warga masih bertahan di rumah masing-masing. Tapi kalau kondisinya air meningkat pastinya nanti warga pada mengungsi,” ungkapnya.
Dikatakan Nuranwar, saat ini puluhan KK di Kampung Cogreg itu kesulitan dalam beraktivitas karena kondisi jalan yang masih terendam banjir setinggi 80 sampai 120 centimeter.