Fikry mengungkapkan, pihaknya memiliki 2 drone, yang akan dipergunakan di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Dan untuk ketahanan batre drone, kata dia sesuai spesifikasi yaitu 25 menit.
Kendati demikian, lanjutnya untuk antisipasi itu pihaknya telah menyiapkan beberapa baterai cadangan guna melakukan penindakan sepanjang hari.
“Kita sementara akan melakukan uji coba dulu, secepatnya akan kita laksanakan penerapan penindakan tilang elektronik (etle) menggunakan drone ini,” tandasnya. (Deri/Tri)