Jakarta, Semartara.News – Sukses dengan penjualan rumah yang hampir menyentuh angka 3000an unit, Podomoro Tenjo kembali akan menjual rumah dengan harga Rp 200 jutaan dalam waktu dekat ini.
Dimana, rumah dengan harga Rp 200 jutaan ini diketahui merupakan klaster klaster baru dengan lokasi paling dekat ke club house dan stasiun. Podomoro Tenjo merupakan township dengan konsep TOD.
Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) terus melakukan pengembangan untuk proyek township barunya Podomoro Tenjo yang berlokasi di Kecamatan Jasinga, Bogor, Jawa Barat namun berbatasan dengan Provinsi Banten. Di township ini APL meluncurkan klaster baru yaitu Klaster Kaliandra.
Kelebihan dari klaster baru ini lokasinya berada di bagian timur kawasan dan paling dekat dengan fasilitas Deluxe Club House dan Stasiun Tenjo. Kedekatan dengan stasiun ini membuat Podomoro Tenjo dikonsep sebagai kawasan yang terintegrasi dengan transportasi publik atau transit oriented development (TOD).
Menurut Assistant Vice President Marketing Residential APL Zaldy Wihardja, sejak township ini diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, sebanyak lima klaster telah dihadirkan yaitu Klaster Kalamenta, Kenanga, Angsana, Burgundy, dan Kana yang semuanya diserap sangat baik dan hingga saat ini sudah terjual sebanyak lebih dari 3.000 unit rumah.
“Sukses Podomoro Tenjo ini menjadikan proyek ini sebagai kontributor terbesar pra penjualan (marketing sales) induk APL pada tahun 2021 lalu dengan pendapatan mencapai Rp2,7 triliun atau menyumbang 29 persen dari total capaian perusahaan. Hal ini tidak mengherankan karena Podomoro Tenjo ini diproyeksikan sebagai the next Serpong,” ujarnya.
Podomoro Tenjo dibangun di atas lahan seluas 650 hektar yang dilengkapi dengan sarana transportasi umum dan membuat kawasannya disebut sebagaii Grand TOD yang dilengkapi dengan shuttle transport. Penyebutan Grand TOD ini karena kawasannya terhubung dengan stasiun lain seperti Stasiun Tigaraksa dengan lokasi Grand TOD dekat dengan pintu tol Cileles dan Jambe yang merupakan bagian dari rencana pengembangan tol Serpong-Balaraja.
Saat jalan tol ini nanti beroperasi, dari kawasan ini ke Serpong hanya membutuhkan waktu 15 menit atau 40 menit ke Jakarta dengan menggunakan fasilitas kereta komuter. Pengembangan kawasannya diarahkan untuk menjadi kota mandiri dan satelit baru dengan menyediakann hunian dann berbagai fasilitasnya untuk menghadirkan konsep living in style yang modern, elegan, dan sophisticated.
Di dalam kawasannya menyediakan area terbuka hijau sepanjanng 2,5 km, fasilitas club house, dan sebagainya. Untuk ruang terbukanya digandeng konsultan lansekap global Palmscape Singapore untuk menghadirkan kawasan yang mempertimbangkan aspek kesehatan penghuni, area bersama, kebutuhan sosial, hingga kemudahan akses.
Untuk klaster terbaru Klaster Kaliandra menawarkan tipe rumah mulai 30/60, 36/72, dan 36/90 dengan harga mulai Rp200 jutaan yang bisa dibeli dengan cicilan mulai Rp1,7 juta per bulan. Rumah di Klaster Kaliandra ini dikonsep sebagai rumah tumbuh dengan sisa lahan yang masih luas sehingga bisa dikembangkan seiring pertumbuhan keluarga.
“Unit-unit Klaster Kaliandra juga dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan dan menyediakan banyak bukaan. Interior rumah akan menerima lebih banyak sirkulasi udara dan cahaya untuk menjamin seluruh penghuni tetap sehat dan mendukung berbagai aktivitas penghuni dari dalam rumah,” jelas Zaldy.