RPJMD 2025–2029 Jadi Panduan Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Tangerang

RPJMD Kabupaten Tangerang 2025–2029 selaras dengan SDGs, wujudkan pembangunan berkelanjutan inklusif dan berkeadilan.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, memberikan arahan dalam Sarasehan Sustainable Development Goals (SDGs). (Foto: Ist)

Tangerang, Semartara.News — Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2025–2029 akan menjadi pedoman utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, saat membuka Sarasehan Sustainable Development Goals (SDGs) yang digelar di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Rabu (3/9/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa SDGs merupakan agenda pembangunan global yang bersifat inklusif dan harus diterapkan secara menyeluruh di tingkat daerah. Menurutnya, RPJMD yang baru disusun telah dirancang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“RPJMD 2025–2029 akan menjadi panduan strategis bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Dokumen ini memuat program-program unggulan yang menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, pemerintahan, dan lingkungan,” ungkap Bupati.

Ia menambahkan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak bisa hanya dijalankan oleh pemerintah daerah semata, melainkan memerlukan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari perangkat daerah, masyarakat, akademisi, hingga dunia usaha.

“Mudah-mudahan sarasehan ini menghasilkan ide-ide konstruktif yang dapat memperkuat visi dan misi pembangunan Kabupaten Tangerang lima tahun ke depan, dengan prinsip inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Kabupaten Tangerang, Sri Indriastuti, menuturkan bahwa sarasehan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk mengintegrasikan SDGs dalam setiap program pembangunan daerah.

“Sarasehan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan komitmen semua pihak, menyediakan ruang diskusi, serta mendorong sinergi multi pihak. RPJMD Kabupaten Tangerang menjadi instrumen penting agar SDGs dapat tercapai di tingkat lokal,” jelasnya.

Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Bappenas yang memberikan pemaparan mengenai kebijakan strategis dan integrasi SDGs dengan RPJMN. Turut hadir perangkat daerah, organisasi kepemudaan, perguruan tinggi, mahasiswa, serta perwakilan masyarakat se-Kabupaten Tangerang.

Dengan adanya RPJMD 2025–2029, diharapkan pembangunan Kabupaten Tangerang ke depan dapat berjalan lebih terarah, inklusif, serta berkontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global. (*)

Tinggalkan Balasan