Kota Tangerang, Semartara.News – Rombongan bus santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor, terkena Pungutan Liar (Pungli) di Kawasan Masjid Al-Azom, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (18/2/2025).
Rombongan bus membawa para santri asal Tangerang yang menempuh pendidikan agama di Ponpes Darussalam Gontor, Jawa Timur terkena Pungli oleh sejumlah orang yang diduga preman sekitar.
Menurut keterangan panitia penyambutan santri tersebut, Dwi Fauzan menyampaikan rombongan bus memilih Masjid Al-Azom sebagai tempat pemberhentian untuk mengantarkan para santri ke kampung halamannya dalam rangka liburan.
Dwi menceritakan, rombongan bus santri kloter pertama sampai pukul 08.00 WIB, kemudian ada dua orang diduga preman yang mendatanginya berdalih meminta biaya keamanan dan parkir.
“Preman itu minta uang Rp50 ribu per bus. Kami keberatan. Per siang ini kami sampai 6 bus, sementara total ada sekitar 18-20 bus yang membawa kurang-lebih 500 santri,” kata Dwi kepada Semartara.News.
Atas kejadian itu, lanjutnya, pihaknya merasa kecewa lantaran kepentingannya hanya menyambut kepulangan para santri itu, tapi malah dihadapkan tindakan premanisme. Terlebih lagi, panitia sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Tangerang dan DKM Al-Azom. Selain itu, tambah Dwi, pihak panitia menjadi khawatir atas keamanan dan kenyamanan para santri selama berada di Kota Tangerang.
Dwi berharap tindakan tersebut tidak terulang kembali, apalagi masih ada beberapa bus santri yang menyusul pada malam ini sampai esok hari.
“Kami berharap pihak berwenang meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Kota Tangerang,” tandasnya. (Kahfi/Red)