Jakarta, Semartara.News – Sejumlah calon kepala daerah memuji pelaksanaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah (Cakada) PDI Perjuangan (PDIP) gelombang ketiga, di mana mereka menjadi pesertanya.
Salah satunya adalah Calon Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, yang mengatakan kalau sekolah calon kepala daerah (Cakada) yang digelar oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bertujuan untuk membumikan Pancasila dan sesuai dengan ajaran sang Proklamator Bung Karno.
“Sekolah calon kepala daerah ini sudah sesuai dengan tujuannya yaitu untuk membumikan pancasila dan sesuai dengan ajaran Bung Karno,” ucap Richard.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado tersebut menuturkan membumikan pancasila serta ajaran bung Karno nyatanya terbukti masih relevan di masa saat ini sebagai penuntun para calon pemimpin daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan.
“Para calon pemimpin daerah yang diusung PDI-P sangat terbantu dengan adanya sekolah CAKADA. Agar kedepannya para calon pemimpin daerah ini memiliki karakter nasionalis sehingga mampu menerapkan nilai-nilai pancasila di daerahnya masing-masing,” ujar Richard.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, asal Partai Gerindra, yang menyatakan sekolah tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya.
Menurut dia, materi yang diberikan selama tiga hari berturut-turut dalam Sekolah Partai sangat relevan untuk bekal calon kepala daerah memimpin apabila terpilih. “Saya bilang ini narasumbernya memang level dewa semua. Ini harus kami acungi jempol luar biasa menjadi pembelajaran untuk semua,” kata Rahayu, dalam keterangan persnya, Rabu (16/9).
“Saya yakin ini bukan hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi apa yang sebenarnya disampaikan selama tiga hari ini bisa jadi pembelajaran bagi kami semua yang nonkader, dari partai-partai lain,” tambahnya lagi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, materi yang disampaikan narasumber banyak memaparkan soal sejarah Pancasila dan Bung Karno. Selain itu ada juga materi strategi pemenangan Pilkada Serentak 2020. Lalu, ada juga materi yang membahas soal isu yang menjadi konsentrasinya selama ini, yaitu tema perempuan dan anak. Kemudian testimoni best practice pemimpin daerah, sampai ke penjelasan dari KPU, Bawaslu dan KPK.
“Tentunya semangat untuk ke depannya kita perjuangkan untuk tentunya kita membawa perubahan yang jauh lebih baik, untuk Indonesia di mana pun kita berada,” kata perempuan yang akrab disapa Sara ini.
Sebagai informasi, Sekolah Partai Calon Kepala Daerah (Cakada) PDI Perjuangan (PDIP) dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak Minggu (13/9/2020), 184 cakada yang diusung PDIP namun bukan merupakan kader, mengikuti sekolah yang ditutup pada Selasa (15/9) malam. Total, ada 212 peserta di acara tersebut.
Pemateri yang mengisi Sekolah Partai ini di antaranya Ketua DPR, Puan Maharani, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, dan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.