Kota Tangerang, Semartara.News – Kota Tangerang sukses menggelar event lari tingkat nasional perdananya, Tangerang 10K, yang langsung disambut dengan antusiasme tinggi, terutama dari kalangan penggemar lari. Acara kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan Kompas Event ini diikuti oleh 2.438 peserta, mencakup pelari domestik hingga internasional. Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, secara langsung meresmikan pembukaan ajang ini.
Lebih dari Sekadar Perlombaan
Berbicara usai melepas para peserta dari titik start dan finish di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang pada Minggu pagi (07/12/2025), Wali Kota Sachrudin menekankan pentingnya acara ini.
“Tangerang 10K ini bukan sekadar lomba, melainkan momen strategis untuk menggalakkan gaya hidup sehat. Selain itu, ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan bahwa Kota Tangerang memiliki fasilitas dan ekosistem yang mumpuni untuk menjadi tuan rumah bagi berbagai kegiatan olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Wali Kota.
Sachrudin menambahkan bahwa kepercayaan untuk menjadi lokasi penyelenggaraan salah satu event lari terbesar ini membuktikan posisi Kota Tangerang sebagai kota yang ramah bagi penggemar olahraga (sport entertainment dan sport tourism). Ia juga menyoroti banyaknya komunitas lari di Kota Tangerang.
“Kami ingin membuktikan, dengan adanya Tangerang 10K, bahwa Kota Tangerang mampu menjadi ‘rumah’ bagi para atlet dan komunitas olahraga, khususnya pelari, yang selama ini aktif mengikuti ajang di luar kota,” ungkapnya.
Apresiasi untuk Penyelenggaraan yang Rapi
Di sisi penyelenggara, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas sekaligus Ketua Penyelenggara Tangerang 10K, Adi Prinantyo, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Tangerang yang membuat acara berlangsung lancar dan berhasil.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangerang. Untuk event perdana, semuanya berjalan lancar dan sesuai target. Penyelenggaraannya terlihat sangat rapi, terutama dalam hal sterilisasi jalur lari bagi semua peserta,” puji Adi.
Peserta pun merasakan kualitas pelaksanaan yang apik. Nengsih, pelari 52 tahun asal Jakarta dan peraih juara 2 kategori Master Woman, mengapresiasi kerapian acara.
“Rapi sekali, jalurnya steril. Ditambah lagi, keramahan warga Kota Tangerang membuat semangat lari jadi meningkat,” tutur Nengsih.
Sentimen positif juga datang dari pelari asing, Deny dari Tiongkok, yang menikmati suasana lomba. “Very amazing. Banyak sekali orang yang berpartisipasi, dan saya bisa melihat keindahan Kota Tangerang dengan jauh lebih jelas hari ini,” ujar Deny. (*)







