Reses, Andra Soni: Pemerintah Sudah Anggarkan Premi BPJS untuk Warga Kurang Mampu

Foto: Anggota DPRD Provinsi Banten, Andra Soni saat Berlangsungnya Tanya Jawab dalam Kegiatan Reses

SEMARTARA, Kota Tangerang (9/11) – Upaya menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Banten, Fraksi Gerindra, Dapil Kota Tangerang, Andra Soni mengadakan Reses pertamanya pada masa sidang tahun 2017-2018, di Cipondoh Kota Tangerang, pada Rabu malam (8/11).

Kegiatan diisi dengan santunan serta diikuti ratusan peserta dari majlis ta’lim Gemira dan warga sekitar. Kegiatan juga dihadiri beberapa perwakilan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Dalam sesi tanya jawab nampak begitu semangat para jamaah melontarkan pertanyaan dan menyampaikan keluhannya.

Kepada Semartara.com, Andra Soni mengatakan, Reses merupakan tanggung jawab dari DPRD untuk menyerap aspirasi dan segala macam keluhan dari masyarakat di Daerah Pilihan (Dapil) masing-masing. Menurutnya, kegiatan Reses ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan sebagai catatan Dewan untuk dilaporkan ketika Paripurna nanti.

“Reses ini dibiayai mas, jadi kita harus mempertanggung jawabkan untuk mengundang masyarakat. Dan kebetulan ini adalah Dapil saya, namun sengaja saya pilih majlis ta’lim ini karena masyarakat disinilah yang belum tersentuh oleh saya. Terlepas warga disini memilih saya atau tidak kemarin, tapi bagi saya semua tetap masyarakat Banten, masyarakat yang harus kami salurkan aspirasinya,” kata dia.

“Oleh karena itu, harus diketahui bahwa reses ini merupakan kesempatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Seperti tadi kan kita lihat sendiri banyak yang menyampaikan aspirasinya, bahkan di luar acara pun masih ada yang menyampaikan. Mudah-mudahan kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kita semua,” imbuhnya.

Selanjutnya politisi Gerindra ini berharap, agar pemerintah daerah yang dalam hal ini Gubernur Banten, Wahidin Halim, dapat menindaklanjuti apa yang akan diusulkan dari hasil resesnya.

“Kita hanya bisa menyalurkan, dan kita tidak bisa eksekusi. Makanya saya mohon agar pemerintah memperhatikan poin-poin penting yang kami usulkan nantinya,” tegasnya.

Ditambahkannya, yang menjadi catatan pada reses kali ini yaitu pengetahuan masyarakat atas hak-haknya bahwa pemerintah daerah sudah menjamin kesehatannya melalui BPJS, bahkan pemerintah daerah yang dalam hal ini Pemprov Banten, sudah mengganggarkan premi dari BPJS untuk masyarakat kurang mampu.

“Jika kita lihat disini, banyak masyarakat yang belum mengetahui hak-haknya. Padahal, di Kota Tangerang sudah lebih dulu menjalankan program itu, namun masyarakat belum mengetahui semua tentang hak-haknya, sehingga pada saat kita ke rumah sakit sudah kalah duluan. Maka kami juga mencatat bahwa masih banyak rumah sakit yang tidak konsisten dalam hal melayani kesehatan, dan ini yang akan menjadi catatan kami kemudian akan kami follow up,” pungkas dia. (Helmi)

Tinggalkan Balasan