Berita  

Reses Ananta: Harga Sembako Tidak Terkendali

Reses Ananta: Harga Sembako Tidak Terkendali
Reses Ananta: Harga Sembako Tidak Terkendali

Kota Tangerang, Semartara.News – Ananta Wahana, Anggota DPR RI Dapil Banten III mengatakan bahwa harga beberapa barang di pasar mulai naik di pasar saat melakukan reses. Minggu (27/2/2022).

Hal tersebut terlihat saat Ananta Melakukan pemantauan harga di Pasar Poris Kota Tangerang Minggu siang. Beberapa perdagangan memberikan informasi bahwa harga daging sapi potong ganti harga (naik tinggi).

“Harga tersebut membuat kami pedagang galau, karena harganya daging potong yang biasanya hanya Rp120 ribu kini sudah mulai Rp150 ribu untuk daging yang sudah dipotong,” keluhnya.

Belum lagi rencana mogok di penjagalan sapi selama lima hari. Membuat pedagang daging sapi harus libur selama beberapa hari.

Pedagang berbeda juga mengeluhkan kenaikan harga cabai hingga 100 persen cabai rawit atau dari Rp30 ribu menjadi Rp 60 ribu.

Namun, Menurut Hadi, Pengelola Pasar Poris kepada wartawan mengatakan meski beberapa kenaikan harga komoditas terjadi tapi distribusi dan ketersediaan barang ke pasar diluar daging masih lancar dan aman di pasar.

Reses Ananta: Harga Sembako Tidak Terkendali
Reses Ananta: Harga Sembako Tidak Terkendali

Ananta mengatakan bahwa dirinya cukup kaget terjadi kenaikan yang tinggi harga beberapa barang di pasar. Menurutnya Kementerian perdagangan (Kemendag) gagal dalam mengendalikan harga di pasar.

“Kenaikan harga ini menurut saya adalah terkait kesalahan urus sembako. Saya bisa bayangkan kenaikan seperti ini terjadi di pasar yang hanya beberapa menit dari Jakarta dimana transportasi sudah bagus apalagi harga di daerah yang jauh,” ungkapnya.

Ananta berharap Kemendag sebagai perwakilan pemerintah yang bertugas mengurus perdagangan barang-barang pokok masyarakat untuk mencarikan solusi terkait hal ini. Jangan sampai harga-harga tidak terkendali seperti saat ini.

Ananta menjelaskan bahwa kunjungan ke Pasar Poris Tangerang hari ini adalah kegiatan reses dirinya di Kota Tangerang. Sebelum kesana dirinya sudah melakukan kegiatan tatap muka di Komunitas Tunas Muda Pantura (TMP) dan berbicara tentang gerakan kemandirian ekonomi di Teluk Naga Kabupaten Tangerang.

“Setelah melakukan kunjungan ke Pasar kami akan menangkap aspirasi dari masyarakat komunitas Markhatho di Kota Tangerang Selatan,” pungkas Ananta.(Sayuti)

Tinggalkan Balasan