Berita  

RePL dan Inocycle Indonesia berhasil luncurkan kredit plastik

RePL dan Inocycle mengumumkan berhasil menerbitkan kredit plastik terbesar dan yang pertama di Korea-Indonesia. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung sirkularitas sumber daya yang berkelanjutan dan mengurangi polusi plastik global.
Dok. Istimewa

Jakarta, Semartara.News RePL dan Inocycle mengumumkan berhasil menerbitkan kredit plastik terbesar dan yang pertama di Korea-Indonesia. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung sirkularitas sumber daya yang berkelanjutan dan mengurangi polusi plastik global.

CEO RePL (H201) Peter Kyungsoo Haselaku mengatakan, Proyek ini (Verra Project ID: 4722) telah berhasil memenuhi semua persyaratan dan standar ketat yang ditetapkan oleh VERRA, sebuah badan sertifikasi yang diakui secara global.

“Ini menjadi tolak ukur keberhasilan yang menggabungkan keahlian operasional RePL dengan kapabilitas infrastruktur di lokasi milik Inocycle,” ujarnya.

Proyek ini merepresentasikan keberhasilan eksekusi menyeluruh oleh RePL (H201), sebuah platform sirkulasi sumber daya limbah global yang berkomitmen untuk
mewujudkan ekonomi sirkular dan manajemen berbasis ESG.

Sebagai pengembang proyek, RePL memimpin seluruh proses, termasuk perencanaan, pendaftaran, dokumentasi, pemantauan, verifikasi, penerbitan kredit, hingga perdagangan. Lebih dari sekadar penerbitan kredit, RePL telah memposisikan diri sebagai platform layanan inti.

“Kami akan menciptakan platform sirkularitas sumber daya dalam bentuk baru untuk memberikan dampak positif kepada para pemangku kepentingan dalam rantai nilai,” sebut Peter.

Dengan demikian, RePL secara simultan mencapai keberlanjutan dan kinerja bisnis. Inocycle, mitra pelaksana di lokasi, adalah perusahaan daur ulang khusus terkemuka di Indonesia.

Dengan infrastruktur yang mapan untuk mengubah limbah PET dan plastik lainnya menjadi bahan daur ulang berkualitas tinggi (termasuk R-PET), sertifikasi ini telah memantapkan posisinya sebagai pemasok kredit yang sangat andal di pasar global.

Ke depannya, RePL berencana untuk memperluas proyek pengurangan plastiknya secara global, sambil memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi perusahaan multinasional. Melalui pemantauan yang ketat dan sistem penerbitan kredit yang transparan, RePL akan memfasilitasi transaksi internasional dan mendukung perusahaan dalam mencapai target pengurangan plastik Scope 3 serta meningkatkan kinerja ESG rantai pasok. (Sayuti/Ril)

Tinggalkan Balasan