Jakarta, Semartara.News — Red Devil salah satu jenis ikan air tawar yang berpenampilan cantik tapi ganas karena dianggap sebagai predator bagi spesies ikan lainnya.
Kendati tergolong invasif dan buas, namun ikan yang memiliki nama latin cichlasoma labiatum ini popular dan cukup digemari untuk dijadikan ikan hias karena kecantikan warna dan bentuknya.
Ikan asal Amerika Tengah ini memiliki penampilan unik dan sangat indah. Ukurannya tidak terlalu besar dan agresi ekstrem membuat Red Devil tampak lebih cantik jika diletakkan di akuarium.
Meski berasal dari Amerika Tengah, namun keberadaannya di Indonesia sudah cukup merata.
Ikan ini dapat ditemui Danau Toba (Sumatera Utara), Waduk Sermo (Yogyakarta), Kedung Ombo (Jawa Tengah), Danau Sentani (Papua) dan lain sebagainya.
Dilarang di Indonesia
Dibalik kecantikannya, Red Devil keberadaannya dilarang di Indonesia.
Meski memiliki rupa yang cantik dan cocok untuk dikoleksi, Red Devil adalah spesies berbahaya yang siap memangsa ikan-ikan lainnya.
Spesies ikan predator ini dianggap dapat membahayakan dan dapat merusak populasi spesies-spesies ikan lain, terutama ikan yang dibudidayakan oleh nelayan.
Tidak hanya agresif terhadap ikan lain, Red Devil juga dikenal gemar menghancurkan apa pun yang bisa mereka masukkan ke dalam gigi.
Ikan jenis ini dapat berkembang biak cepat dan sanggup beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Di beberapa daerah di Indonesia, ikan Red Devil kerap disebut setan merah, ikan oscar, louhan merah, dan nonong.(jack)
Dari berbagai sumber
