Rafflesia Kemumu dan Arnoldii Tumbuh di Hutan Lindung Bengkulu

Rafflesia Kemumu dan Arnoldii
Bunga Rafflesia kemumu mekar di kawasan hutan lindung Boven Lais Bengkulu Utara, Kamis (10/6/2021). (FOTO ANTARA/HO-KPPL Bengkulu Utara)

Bengkulu, Semartara.News – Dua jenis bunga Rafflesia Kemumu dan Rafflesia Arnoldii kembali mekar di dua lokasi berbeda di Provinsi Bengkulu. Tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar ini bisa dinikmati oleh warga atau pengunjung.

Menurut Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian, kedua jenis Rafflesia ini bisa dilihat oleh masyarakat.

“Saat ini ada dua bunga Rafflesia yang mekar di dua kabupaten di Bengkulu dan keunikan bunga ini masih dapat dinikmati hingga beberapa hari ke depan,” katanya di Bengkulu, Kamis (10/6/2021).

Ia mengatakan, lokasi bunga langka Rafflesia Kemumu terletak di kawasan hutan lindung Boven Lais Palak Siring, Kabupaten Bengkulu Utara sedangkan Rafflesia Arnoldii mekar di Kawasan Hutan Lindung Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pengurus KPPL Bengkulu Utara, Dani Umbara menyebutkan jarak dari depan gerbang masuk objek wisata Palak Siring ke lokasi mekarnya bunga rafflesia dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekira 30 menit.

“Di kawasan wisata Kemumu sudah banyak bunga rafflesia yang mekar bergantian karena ada beberapa titik habitat, termasuk yang sedang mekar saat ini jenis Rafflesia kemumu,” katanya.

Ia menyarankan bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan melihat langsung mekarnya bunga rafflesia bisa datang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.

Selain itu pengunjung juga diimbau untuk memakai pakaian “outdoor” seperti ingin mendaki atau hiking, sebab banyak pengunjung yang salah kostum saat datang ke lokasi.

Pihaknya berharap agar habitat bunga Rafflesia lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sebab saat ini kondisi hutan habitat bunga rafflesia sangat memprihatinkan.

“Kondisi huta habitat rafflesia sebagai ikon Bengkulu saat ini sangat memprihatinkan karena itu semua pihak perlu memberikan perhatian dan perlindungan,” demikian Dani Umbara.

Tinggalkan Balasan