Puslitbang Polri Rumuskan Strategi SDM Dukung E-MP dan Awasi Ketahanan Pangan

Puslitbang Polri teliti strategi pemberdayaan SDM untuk E-MP guna tingkatkan efisiensi penyidikan dan peran Polri dalam ketahanan pangan.
Suasana pembukaan penelitian Puslitbang Polri mengenai strategi pemberdayaan SDM dan Sistem E-MP. (Foto: Ist)

Serang, Semartara.News – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar pembukaan kegiatan penelitian bertajuk “Strategi Pemberdayaan SDM Polri guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) dalam Upaya Penegakan Hukum serta Pengkajian Peran Polri dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan.”

Acara ini dipimpin langsung oleh Katim Puslitbang Polri, Kombes Pol A. Widihandoko, yang didampingi oleh narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dini Dwi Kusumaningrum, serta Karo SDM Polda Banten Kombes Pol M. Darwis Debby Hermawan.

Sistem E-MP sendiri merupakan aplikasi berbasis website yang dirancang untuk digunakan oleh penyidik maupun penyidik pembantu. Fungsinya adalah sebagai alat pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan proses penyidikan, sekaligus menjadi basis data perkara pidana. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses penyidikan dapat berjalan lebih terstruktur, transparan, dan terdokumentasi dengan baik.

Namun, keberhasilan penerapan E-MP tidak hanya bergantung pada teknologi semata. Diperlukan kesiapan sumber daya manusia yang memadai, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, alokasi anggaran yang memadai, serta pemeliharaan sistem secara berkelanjutan. Kombinasi faktor-faktor tersebut menjadi kunci agar E-MP dapat berjalan optimal dan mempercepat penyelesaian perkara.

Karo SDM Polda Banten Kombes Pol M. Darwis Debby Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan strategis. “Kegiatan ini dirancang sebagai strategi pemberdayaan SDM Polri guna mendukung penerapan sistem elektronik manajemen penyidikan, yang pada akhirnya menjadi bagian dari upaya penegakan hukum dan pengkajian peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, penelitian ini diharapkan dapat mendorong Polri untuk lebih berperan aktif, khususnya dalam mengawasi distribusi bahan pangan, menindak tegas pelanggaran hukum di sektor pangan, serta memastikan kelancaran dan keamanan rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

Senada dengan itu, Katim Puslitbang Polri Kombes Pol A. Widihandoko menuturkan bahwa penelitian ini juga dimaksudkan untuk merancang strategi pemberdayaan SDM Polri, terutama di fungsi Reskrim, dalam penerapan E-MP. “Manfaatnya adalah untuk memperoleh kebijakan strategis terkait pemberdayaan SDM yang mengoperasikan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan, sehingga mampu mendukung proses penegakan hukum secara efektif,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Widihandoko menyampaikan harapannya agar penerapan E-MP mampu membawa perubahan positif yang signifikan. “Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses penyidikan, sekaligus memperkuat profesionalisme SDM Polri dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di era digital,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan