Jakarta, Semartara.News – Tingginya kepuasan publik terhadap Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan tak lepas dari keberhasilan sektor tersebut menjaga stabilitas harga bahan pokok. Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik”, Zulkifli Hasan menempati posisi teratas dengan 24,2 persen penilaian publik.
Survei yang dilaksanakan pada 9–17 Oktober 2025 itu juga menunjukkan Agus Harimurti Yudhoyono (16,1 persen) dan Airlangga Hartarto (12,4 persen) menyusul di posisi berikutnya. Adapun responden yang tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 41 persen.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menilai hasil ini mencerminkan keberpihakan publik terhadap sektor pangan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
“Publik menilai Zulkifli Hasan berhasil menjaga harga sembako tetap terjangkau. Ini sejalan dengan temuan bahwa harga bahan pokok murah menjadi masalah paling penting bagi masyarakat,” ujar Dedi, dalam rilis survei dan diskusi media yang digelar di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Survei IPO melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi, menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling (SMRS) dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam temuan lain, publik menempatkan harga sembako murah (26,1 persen) sebagai prioritas utama yang harus segera ditangani pemerintah, diikuti pemberantasan pungli dan korupsi (17,9 persen) serta tersedianya lapangan kerja (11,6 persen).
Menurut Dedi, hasil ini memperlihatkan bahwa isu ekonomi dan kesejahteraan rakyat menjadi perhatian utama masyarakat.
“Kinerja Zulkifli Hasan dianggap paling nyata dampaknya bagi masyarakat. Hal ini menjadi sinyal bahwa kebijakan di sektor pangan harus tetap menjadi fokus pemerintah,” tandasnya. (*)
