Namun, lanjut Priyono, dirinya belum mendapatkan bukti apa yang dimaksud. Mengingat saat dipanggil untuk klarifikasi bersama pada Rabu (7/9/2022) perusahaan itu tidak hadir.
Untuk itu, papar Priyono, pihaknya mengagendakan pemanggil kembali pada 14 September 2022 nanti. Apabila dalam pemanggilan itu tidak hadir, Disnaker masih punya waktu untuk melakukan pemanggilan satu kali lagi.
Namun jika pada akhir pemanggilan itu, kedua belah pihak belum bisa dipertemukan untuk di klarifikasi atau di mediasi, maka persoalan tersebut akan diserahkan penuh kepada mereka yang bersengketa. Apakah mau dilaporkan atau ditindak lanjuti ke pengadilan hubungan industrial atau tidak. (Deri/Tri)