Jakarta, Semartara.News – Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengumumkan bahwa puncak arus mudik menggunakan kereta api dari Jakarta diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 April 2023. Saat ini, sebanyak 568 ribu tiket kereta api sudah terjual dengan tanggal keberangkatan pada masa pra-lebaran atau tanggal 17-21 April. Jumlah tersebut setara dengan 96 sampai 100 persen dari total tiket yang tersedia.
Mengutip Antaranews, PT KAI memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu. Eva menyatakan bahwa PT KAI telah mengalokasikan tempat duduk sebanyak satu juta untuk memenuhi kebutuhan penumpang kereta api jarak jauh dari Jakarta. Hal ini merupakan bentuk antisipasi dari prediksi peningkatan penumpang.
Eva menambahkan bahwa pada tanggal 17 April, jumlah tiket yang terjual sudah mendekati jumlah pengguna jasa kereta api jarak jauh tahun lalu. PT KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Untuk memenuhi kebutuhan arus mudik pada tahun ini, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 303 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan lebaran yaitu H-10 hingga H+10 hari raya Idul Fitri. Jadi total keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mencapai 1513 perjalanan.
PT KAI Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan pelayanan tambahan untuk memudahkan para penumpang dalam menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi mudik seperti penambahan petugas di stasiun dan penyediaan layanan pusat bantuan untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi.
Beberapa prasarana tambahan juga dipersiapkan di stasiun Daop 1 Jakarta untuk menghadapi lonjakan pemudik seperti penyediaan kursi tunggu tambahan di area tunggu penumpang dan penambahan titik pemeriksaan tiket.
“Contoh di Gambir yang sebelumnya hanya ada di Hall Utara saat ini juga tersedia di Hall Selatan, jadi ada dua titik,” kata Eva.
Mayoritas pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen menggunakan kereta api dengan relasi tujuan beberapa kota di Pulau Jawa seperti Jogjakarta, Semarang, Solo, Surabaya, dan Purwokerto. Dalam rangka memudahkan para pemudik, PT KAI telah menyiapkan berbagai upaya untuk mengatasi lonjakan penumpang pada saat arus mudik tahun ini. (Sayuti)
