PT KAI Hadirkan Kereta Kesehatan Gratis

SEMARTARA, Serang – Kereta kesehatan atau rail clinic telah dioperasionalkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta. Nantinya, kereta tersebut akan memberi pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sulit dijangkau, Selasa, (7/8).

Selain pelayanan kesehatan gratis, dibagikan pula 45 kacamata kepada siswa SD Negeri Karangantu. Serta sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di wilayah PT KAI daop 1 Jakarta, khususnya di lintas Serang- Merak serta pembagian 200 paket sembako bagi warga setempat.

“Pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini adalah layanan kesehatan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium sederhana serta pelayanan kefarmasian,” demikian dikatakan Dadan Rudiansyah, Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta

Dalam kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya pada tahun ini, diterangkan Dadan, tim kesehatan PT KAI daop 1 Jakarta menargetkan dapat memberikan pelayanan kesehatan pada 250 orang.

Di mana sebelumnya, lanjut Dadan, telah dilakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat dalam proses itu PT KAI daop 1 Jakarta telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang dan Puskesmas Kecamatan Kasemen.

“Kami berharap kegiatan bakti kesehatan ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat serta menambah pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui sosialisasi yang diberikan,” tuturnya.

Pada kegiatan kali ini, tambah Dadan, PT KAI menyiagakan tim kesehatan sebanyak 220 personil terdiri dari 4 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 perawat gigi, 2 bidan, 1 tenaga optik, 10 perawat umum dan 2 apoteker. Selain menghadirkan Rail Clinic, pihaknya juga menyiapkan Rail Library dimana di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa.

“Selain itu juga tersedia fasilitas modern seperti E – library atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan video edukatif dan lagu anak-anak. Masyarakat yang ingin menambah pengetahuan dengan membaca secara gratis,” pungkasnya. (B1/yu)

Tinggalkan Balasan