Jakarta, Semartara.News – PT Berdikari (Persero) yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan, menyerap ayam hidup siap potong atau live bird dari peternak rakyat. Menurut Direktur Utama (Dirut), Harry Warganegara mengatakan, bahwa kesejahteraan Peternak menjadi salah satu kunci terwujudnya ketahanan pangan Nasional.
“Berdikari sebagai BUMN, menyadari pentingnya stabilitas perunggasan nasional di mana terjaganya kesejahteraan peternak menjadi salah satu kunci terwujudnya ketahanan pangan nasional,” kata Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara, dalam keterangannya yang dikutip dari LKBN Antara di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Oleh karena itu, terang Harry, BUMN peternakan tersebut melakukan berbagai upaya, mulai dari menjalin kemitraan dengan Peternak Berbadan Hukum, maupun Peternak Rakyat yang tergabung dalam Koperasi, hingga penyerapan live bird. Menurutnya, Berdikari senantiasa berupaya untuk menjalankan peranannya membantu pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga pangan dan ketersedian pasokan pangan sumber protein.
Dalam upaya pemerintah menjaga kestabilan harga Unggas di pasaran, baik bagi Peternak Rakyat maupun Pembeli akhir, Berdikari membantu dengan menjalankan program penyerapan live bird. Salah satunya adalah penyerapan live bird dari Koperasi Produsen Wirasakti Utama yang pelaksanaannya dilakukan di Depok, Rabu (4/8/2021).
Program penyerapan live bird telah dijalankan oleh Berdikari sejak Juli 2021, dengan dana internal dan holding BUMN Klaster Pangan untuk penyerapan ditahap awal hingga 5 juta ekor live bird dari peternak. Pelaksanaan penyerapan live bird oleh Berdikari dari Koperasi Wirasakti Utama, dihadiri oleh perwakilan Berdikari, Prima Kurnianto dan perwakilan Koperasi Wirasakti, Utama Budi Yasmin.
Pada kesempatan tersebut, Berdikari melakukan penyerapan sebanyak kurang lebih 2.000 Ayam dengan ukuran 2 hingga 2,2 kg, yang pemotongannya dilaksanakan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) Amindo Prima Sejahtera. Sehingga, Karkas Ayam yang dihasilkan sesuai dengan prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Distribusi dan pemasaran dari live bird hasil penyerapan itu akan dilakukan Berdikari melalui pola Bisnis ke Bisnis, maupun Bisnis ke Ritel yang dijual melalui Gerai Daging Berdikari.Dirut Berdikari, Harry Warganegara, melanjutkan bahwa, saat ini pemerintah tengah membenahi sektor perunggasan Nasional demi peningkatan kesejahteraan Peternak Rakyat. Berdikari mendukung penuh inisiatif pemerintah tersebut.
Sejak 2020, Berdikari telah membuka kerja sama kemitraan diawali dengan pemeliharaan ayam Final Stock (FS) bersama Peternak Rakyat baik yang tergabung dalam koperasi maupun Berbadan Hukum Perusahaan Terbatas (PT). Kini, Peternak Rakyat telah dapat bermitra dengan Berdikari terkait budi daya Parent Stock (PS). Selain menjalin kerja sama budi daya dalam penyediaan Day Old Chick (DOC), pakan, dan vitamin untuk peternak rakyat,
Berdikari juga melakukan penyerapan hasil produksi dari peternak berupa karkas ayam. Sampai dengan saat ini Berdikari telah menyerap lebih dari 50.000 ekor live bird. Harry menginstruksikan seluruh jajaran Berdikari agar semakin memaksimalkan peran sebagai BUMN Peternakan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan melalui sinergi bersama berbagai pihak terkait.
Hal tersebut disambut antusias oleh peternak rakyat sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Koperasi Wirasakti Utama yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi.
“Kita apresiasi upaya Berdikari untuk menyerap hasil budi daya ayam broiler dari sebagian peternak. Semoga aktivitas ini bisa ditindaklanjuti ke peternak2 lain. Sehingga peternak merasa terbantu karena budidaya ayamnya bukan saja bisa terserap, tetapi juga dengan harga yang wajar.” kata Sugeng Wahyudi.
Berdikari meyakini, dengan sinergi yang kuat, BUMN Klaster Pangan dapat bersama mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku industri pangan nasional.